Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Sumbang Perak Asian Games, Zohri Disiapkan untuk Olimpiade 2024

Atlet Indonesia dari nomor lari 4x100 meter estafet putra berhasil meraih medali perak atletik Asian Games 2018.

31 Agustus 2018 | 05.48 WIB

Atlet Indonesia membawa bendera Merah Putih setelah bertanding dalam babak final lari estafet 4 x 100 meter putra di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis, 30 Agustus 2018. Tim estafet putra Indonesia beranggota Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara. TEMPO/Subekti
Perbesar
Atlet Indonesia membawa bendera Merah Putih setelah bertanding dalam babak final lari estafet 4 x 100 meter putra di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis, 30 Agustus 2018. Tim estafet putra Indonesia beranggota Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet Indonesia dari nomor lari 4x100 meter estafet putra berhasil meraih medali perak atletik Asian Games 2018. Sekretaris Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung menyebut torehan itu sesuai target.

"Ini komposisi (atlet) bagus kami miliki. Kami target medali yang diidamkan tercapai," kata Tigor Tanjung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis, 30 Agustus 2018.

Baca: Perjuangan Zohri Cs Rebut Perak Estafet Asian Games

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Empat atlet lari untuk nomor lari 4x100 meter estafet putra itu adalah Lalu Muhammad Zohri, Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara. Para atlet lari Indonesia tersebut berhasil menggapai catatan waktu 38,77 detik. Emas direbut Jepang dengan catatan waktu 38,16 detik. Sedangkan Cina mendapat medali perunggu dengan catatan waktu 38, 89 detik.

Menurut Tigor keberhasilan para atlet Indonesia tersebut tidak hanya medali perak. "Ini impian, lari bisa menembus 38,77 detik, (atau di bawah 39 detik). Pembentukan tim (lari) ini analisis, uji coba, perlu ganti-ganti posisi penempatan," ujarnya.

Baca: Perak Estafet Asian Games 2018, Zohri: Bangga Berikan Terbaik

Tigor menjelaskan, seusai Asian Games atlet muda akan disiapkan untuk Olimpiade, termasuk Lalu Muhammad Zohri. "Membidik Olimpiade sudah pasti, tapi bukan 2020, untuk Zohri tahun 2024 karena sudah (mencapai) usia emas," kata Tigor.

Tigor menuturkan bahwa untuk Olimpiade 2020 di Tokyo, PB PASI juga sudah mempersiapkan beberapa atlet yang berpotensi. "Tapi jangan lupa tahun 2024 ada atlet yang lebih matang lagi," tuturnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca: Ini Daftar Bonus untuk Emas, Perak, dan Perunggu Asian Games 2018

Menurut dia, pada Olimpiade 2024 di Paris, para atlet Indonesia akan mencapai usia emasnya. Ia mencontohkan dua atlet nomor estafet peraih medali perak dalam Asian Games 2018 ini, Lalu Muhammad Zohri dan Bayu Kertanegara.

Zohri yang merupakan kelahiran 1 Juli 2000 pada Olimpiade 2024 usianya akan mencapai 24 tahun. Bayu Kertanegara yang saat ini berusia 21 tahun pada Olimpiade Paris tersebut akan mencapai usia 27 tahun. "Akan disiapkan sebaik-baiknya, secara usia akan lebih matang," kata Tigor.

BRAM SETIAWAN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus