Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia meraih posisi ketiga pada Kejuaraan Futsal Putri ASEAN atau Piala AFF Futsal 2024. Mereka menundukkan Myanmar dengan skor 4-1 pada perebutan tempat ketiga di PhilSports Arena, Metropolitan Manila, Filipina, Kamis, 22 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami tentu bersyukur dengan hasil yang didapatkan kali ini. Pemain sudah berjuang dengan luar biasa, ini juga menjadi pembuktian bagi kami," kata pelatih timnas futsal putri Indonesia Arif Kurniawan, dikutip dari keterangan Federasi Futsal Indonesia (FFI) di Jakarta, Kamis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada pertandingan tersebut, Indonesia tampil mendominasi sejak awal dan bahkan sudah membuka keunggulan pada menit kedua berkat tendangan Fitriya Hilda.
Indonesia menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol tanpa balas berkat gol Dinar Kartika pada menit ketujuh.
Usai jeda, tekanan Indonesia belum mengendur dan menambah skor menjadi 3-0 berkat gol Fitri Rosdiana.
Myanmar memperkecil kedudukan menjadi 1-3 berkat gol Wutt Yee Lwin. Akan tetapi, Indonesia kembali menjauh berkat gol Carmen Karath.
Pertandingan itu pun tuntas dengan skor 4-1 untuk kemenangan timnas futsal putri Indonesia.
Itu menjadi kemenangan kedua Indonesia atas Myanmar di Kejuaraan Futsal Putri ASEAN AFF 2024. Sebelumnya di fase grup, Indonesia menundukkan Myanmar dengan skor telak 7-1.
Secara kualitas, Arif Kurniawan menyebut skuadnya memiliki peluang untuk menembus final di turnamen tersebut dan bersaing dengan Thailand.
Akan tetapi, ternyata Indonesia kalah tipis 0-1 dari Thailand di fase grup. Selain itu, Indonesia juga takluk 0-5 dari Vietnam.
"Vietnam sudah mempersiapkan diri lebih lama termasuk melakukan uji coba di Asia Barat," tutur Arif.
Meski demikian, dia optimistis dengan potensi para pemainnya di skuad Garuda Pertiwi saat ini karena kebanyakan dari mereka adalah anak-anak muda, apalagi dalam waktu dekat akan ada kualifikasi Piala Asia AFC.
"Pemain muda kita potensial dan mereka butuh jam terbang. Uji coba ke luar negeri tentu sangat penting. Kejuaraan ini sangat banyak membantu dari sisi mental pemain. Terima kasih untuk seluruh pemain, staf pelatih dan masyarakat Indonesia," kata Arif.
