Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petarung sekaligus mantan juara kelas berat ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Jiri Prochazka ingin melawan Alex Pereira yang saat ini memegang gelar juara. Jiri ingin merebut gelar UFC untuk kedua kalinya dengan mengalahkan Alex. Sebelum dijadwalkan melawan Alex, Jiri terlebih dahulu akan menghadapi Jamahal Hiil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Anda tahu, mungkin saya akan terdengar gila atau apa pun, tapi percayalah, saya sedang berusaha untuk (sekali lagi menjadi) sang juara. (Sang) juara (saat ini) itu adalah Alex," kata Jiri Prochazka dikutip dari Antara, Selasa, 31 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prochazka mengaku ingin menjadi juara kelas berat ringan UFC untuk kedua kalinya setelah merebut gelar tersebut di UFC 275 pada Juni 2022 dengan mengalahkan Glover Teixeira di ronde kelima.
Alex Pereira sebelumnya telah mengalahkan Jamahal dan Jiri Prochazka dalam pertarungan perebutan gelar juara UFC. Prochazka ingin melupakan malam itu. "Saya mengambil yang terbaik dari itu. Ini bukan tentang penampilan malam itu, tapi tentang persiapan untuk laga itu dan saya harus mengubah banyak hal," katanya.
Mengenal Jiri Prochazka
Dikutip dari mmafullcontact.com, Jiri Prochazka adalah petarung MMA profesional asal Republik Ceko yang berlaga di divisi kelas berat ringan UFC. Ia lahir di Hostradice, Ceko, pada 14 Oktober 1992. Procházka dikenal dengan gaya bertarungnya yang agresif dan kemampuan striking, dengan 26 kemenangan melalui knockout dari total 30 kemenangan dalam kariernya. Ia juga dijuluki dengan nama panggilan Denisa.
Sebelum berkarier di MMA, Prochazka terlibat dalam dunia hooligan sepak bola bersama ultras FC Zbrojovka Brno. Ia pernah terlibat perkehian dengan banyak orang sebelum akhirnya ia menyalurkan energinya dalam seni bela diri.
Procházka memulai karier profesional MMA pada 2012 dan meraih kesuksesan di berbagai organisasi, termasuk menjadi juara kelas berat ringan di Rizin Fighting Federation dan Gladiator Fighting Championship. Ia melakukan debut UFC pada Juli 2020 dengan cepat naik peringkat memenangkan gelar juara kelas berat ringan UFC pada Juni 2022 setelah mengalahkan Glover Teixeira melalui submission di ronde kelima.
Setelah mengalami cedera bahu yang memaksanya melepaskan gelar, Prochazka kembali bertarung melawan mantan juara kelas menengah UFC, Alex Pereira, pada November 2023 di UFC 295, namun kalah melalui knockout di ronde kedua. Ia kemudian menghadapi Pereira lagi dalam pertandingan ulang pada Juni 2024 di UFC 303, tetapi kembali kalah melalui knockout di ronde kedua.
Di luar oktagon, Prochazka dikenal sebagai pengikut prinsip Bushido dan filosofi samurai, terutama ajaran Miyamoto Musashi dalam The Book of Five Rings, yang dianggapnya sebagai buku yang mempengaruhi hidupnya
Dengan catatan rekor 30 kemenangan, 5 kekalahan, dan 1 hasil imbang, serta 23 kemenangan di ronde pertama, Procházka tetap menjadi salah satu petarung paling menarik di divisi kelas berat ringan UFC.
Jika pertarungan dengan Alex terselenggara dan Prochazka menyabet gelar UFC kedua kalinya, ia akan terus berupaya mempertahankan gelar tersebut. “Bagi saya saat ini, itu akan menjadi pertarungan untuk hidup saya,” kata Jiri Prochazka.