Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Sepeda motor matik saat ini menjadi jenis motor yang banyak diminati masyarakat karena lebih mudah dioperasikan, karena tak lagi menggunakan rantai melainkan van belt.
Selain itu, perawatan pada sepeda motor matik juga cenderung tidak sulit. Salah satu komponen penting yang mesti diperhatikan pada sepeda motor matic adalah van belt atau v-belt.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peran Krusial Van Belt
Komponen ini punya peran yang krusial karena berfungsi menghubungkan mesin dan roda. Peforma mesin yang optimal tidak akan terasa jika v-belt tengah dalam kondisi yang buruk. Berikut kiat menjaga v-belt tetap awet:
- Periksa secara berkala
Mengutip laman Astra Honda Motor, V-belt sebaiknya dicek secara berkala pada penggunaan 8.000 Km. Rata-rata komponen ini dapat digunakan hingga 24.000 Km. Setelahnya perlu dilakukan penggantian. Meksi demikian hal itu juga tergantung pada gaya berkendara. Kondisi ruang CVT yang kotor juga dapat memperpendek usia dari vbelt.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca : Ini Komponen Motor Matik yang Wajib Diganti Secara Berkala
- Cermat dalam Menggunakan Aksesoris Balap
Aksesoris memang dapat menunjang tampilan motor sesuai preferensi. Meski demikian, penting untuk mencermati pilihan aksesoris. Hal ini karena aksesoris yang tidak sesuai standar dapat beresiko merusak komponen lain. Lebih hati-hati dalam memilih aksesoris untuk menjaga kesehatan motor, khususnya V-belt.
- Gunakan motor secara normal
Pada motor matik, pengguna sebaiknya tidak memainkan tuas gas saat posisi skutik sedang idle. Hal ini membuat van belt akan mengencang dan menggerakan roda belakang. Penggunaan fitur Idling Stop System (ISS) sangat direkomendasikan dalam kondisi ini karena selain ramah lingkungan juga dapat memperpanjang umur V-belt.
- Gunakan pelumas
Mengutip laman JBA Indonesia, pelumas pada van belt berfungsi agar V-belt tidak mudah putus sehingga membuatnya lebih awet. Pelumas juga dapat dipakai pada setiap penggantian oli rutin. Dalam penggunaannya, perlu diperhatikan untuk melakukan pelumasan di tepi v-belt, bukan pada bagian yang bergerigi.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Maling Gasak Motor Matik yang Tidak Dikunci Stang di Yogyakarta
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.