Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - General Motors (GM) berencana menghapuskan fitur Apple CarPaly dan Android Auto dalam lima tahun ke depan. GM mengumumkan telah mengembangkan sistem medianya sendiri untuk mobil listrik generasi terbarunya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melansir laman Carscoops hari ini, Sabtu, 22 April 2023, sistem media lansiran GM ini akan mengadaptasi salah satu smartphone terkenal, meskipun akan kompatibel dengan semua smartphone.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Langkah yang dilakukan GM ini terbilang melawan arus, mengingat konsumen mobil di dunia banyak yang mengandalkan konektivitas Apple CarPlay atau Android Auto untuk mobilnya. Namun GM menilai langkah yang diambilnya ini telah benar.
"Dua sistem proyeksi telepon besar saat ini hanya baik, GM akan membuat sesuatu yang lebih baik," kata Wakil Presiden GM Scott Miller.
Miller mengatakan bahwa sistem media GM ini tidak mengharuskan pemilik mobil menyambungkan ponselnya ke sistem melalui Bluetooth. Ketika pemilik masuk ke dalam mobilnya, maka semua fungsi infotainment akan bekerja secara otomatis.
"Sistem akan mengenal Anda dan mengaturnya untuk Anda. Mereka (konsumen) akan lebih menyukainya," ujarnya.
GM memberikan pembeli mobil listrik terbarunya sistem perintah suara Google Assistant gratis selama delapan tahun. Pengguna juga bisa melakukan panggilan telepon tanpa membayar ekstra, tetapi aplikasi lain seperti Spotify dan Audible akan membutuhkan berlangganan.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto