Honda dan GM Kerja Sama Bikin Mesin Hidrogen Mobil di AS

TEMPO.CO, Jakarta - Honda mengumumkan kerja samanya dengan General Motors (GM) dalam memproduksi unit daya berbahan bakar hidrogen di Amerika Serikat. Unit daya ini akan diproduksi melalui Fuel Cell System Manufacturing (FCSM), LLC.

Unit daya ini diklaim memiliki daya tahan yang lebih baik karena telah menggunakan bahan yang tahan korosi dan tahan suhu rendah. Unit daya ini nantinya digunakan pada kendaraan berbahan bakar hidrogen (FCEV) yang rencananya diluncurkan Honda pada tahun ini.

"Kami telah mewujudkan sistem produksi massal berkualitas tinggi yang memperhatikan detail, dan berupaya memanfaatkan teknologi sel bahan bakar hidrogen di masa depan dan awal mulanya era hidrogen. Kami siap memenuhi kebutuhan Anda," kata Wakil Presiden FCSM Tetsuo Suzuki dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Selasa, 30 Januari 2024.

Dalam upaya mengurangi biaya pengembangan dan produksi, perusahaan telah mengurangi penggunaan jumlah logam mulia yang signifikan, peningkatan skala ekonomi melalui produksi besar serta standarisasi sumber pengadaan suku cadang. Upaya tersebut diklaim mampu mengurangi hingga sepertiga dari total biaya produksi sistem sel bahan.

FCSM didirikan pada Januari 2017 dan menjadi perusahaan kerja sama di industri otomotif yang fokus pada produksi sistem sel bahan bakar canggih. Pabrik pembuatan baterai GM memiliki total investasi sebesar US$ 85 juta dan dibangun di atas lahan seluas 6.503 meter persegi yang berlokasi di Brownstown, Michigan, Amerika Serikat.