Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Gibran Salah Sebut Asam Sulfat, Apa Fungsinya pada Kendaraan?

Calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka salah menyebut asam sulfat untuk ibu hamil. Apa fungsi asam sulfat pada kendaraan?

5 Desember 2023 | 16.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka bersama istrinya, Selvi Ananda saat blusukan di Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu, 3 Desember 2023. Dalam blusukan tersebut Gibran yang ditemani Selvi membagikan susu kepada masyarakat yang juga menjadi program mereka serta menyapa para pedadang dan pengunjung pasar. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka salah menyebut asam sulfat untuk ibu hamil. Padahal yang dibutuhkan ibu hamil adalah asam folat. Hal tersebut membuat nama Gibran menjadi permbicaraan di media sosial. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ketika hamil harus dicek, ya, asam sulfat, yodiumnya terpenuhi nggak. Ketika anaknya lahir sampai dua tahun asinya terpenuhi nggak, berat badannya,” ujar Gibran yang tampak dalam kegiatan Diskusi Ekonomi Kreatif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Asam sulfat sendiri merupakan bahan untuk produk utama industri kimia, terutama bahan membuat baterai. Melansir dari Wikipedia, Kegunaan utamanya termasuk pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah dan pengilangan minyak.

Pada kendaraan bermotor, asam sulfat nyatanya dibutuhkan. Karena senyawa tersebut biasanya ditemukan pada aki mobil yang berfungsi menyimpan dan menghantarkan arus listrik pada kendaraan.

Menurut Auto2000, asam sulfat terdapat pada air aki zuur. Sekedar informasi, air aki zuur adalah jenis aki dengan kandungan elektrolit yang lebih pekat dibandingkan dengan air accu. Air aki zuur berbahaya jika terkena kulit, karena dapat menimbulkan gatal-gatal dan iritasi.

Kandungan asam sulfat yang pekat dapat membuat air zuur hanya digunakan untuk mengisi aki saat pertama kali. Air aki zuur tersebut lebih berwarna kekuning-kuningan, tapi juga ada yang bening. Namun yang membedakannya dengan aki biasa adalah kemasannya.

Air zuur sendiri memiliki kandungan elektrolit yang berperan signifikan dalam pengoperasian kinjera mobil. Komposisi air aki zuur dalam mobil biasanya mencapai 70 persen, sedangkan air aki biasa 30 persen.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

 

Rafif Rahedian

Rafif Rahedian

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus