Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka salah menyebut asam sulfat untuk ibu hamil. Padahal yang dibutuhkan ibu hamil adalah asam folat. Hal tersebut membuat nama Gibran menjadi permbicaraan di media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ketika hamil harus dicek, ya, asam sulfat, yodiumnya terpenuhi nggak. Ketika anaknya lahir sampai dua tahun asinya terpenuhi nggak, berat badannya,” ujar Gibran yang tampak dalam kegiatan Diskusi Ekonomi Kreatif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asam sulfat sendiri merupakan bahan untuk produk utama industri kimia, terutama bahan membuat baterai. Melansir dari Wikipedia, Kegunaan utamanya termasuk pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah dan pengilangan minyak.
Pada kendaraan bermotor, asam sulfat nyatanya dibutuhkan. Karena senyawa tersebut biasanya ditemukan pada aki mobil yang berfungsi menyimpan dan menghantarkan arus listrik pada kendaraan.
Menurut Auto2000, asam sulfat terdapat pada air aki zuur. Sekedar informasi, air aki zuur adalah jenis aki dengan kandungan elektrolit yang lebih pekat dibandingkan dengan air accu. Air aki zuur berbahaya jika terkena kulit, karena dapat menimbulkan gatal-gatal dan iritasi.
Kandungan asam sulfat yang pekat dapat membuat air zuur hanya digunakan untuk mengisi aki saat pertama kali. Air aki zuur tersebut lebih berwarna kekuning-kuningan, tapi juga ada yang bening. Namun yang membedakannya dengan aki biasa adalah kemasannya.
Air zuur sendiri memiliki kandungan elektrolit yang berperan signifikan dalam pengoperasian kinjera mobil. Komposisi air aki zuur dalam mobil biasanya mencapai 70 persen, sedangkan air aki biasa 30 persen.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto