Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan ucapan Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, soal asam sulfat untuk kebutuhan ibu hamil. Pernyataan sekaligus permintaan maaf Gibran pun viral dan menjadi topik pembicaraan di berbagai media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam video yang beredar, Gibran terdengar menyampaikan asam sulfat dalam dua acara terpisah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada video yang diunggah channel Youtube Kompas TV Jawa Timur dan dibagikan oleh akun bernama @BosPurwa di X yang dulu Twitter, Gibran hadir dalam sebuah acara di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang, Senin 4 Desember 2023. Di acara itu, Gibran awalnya menjawab pertanyaan murid setingkat sekolah menengah atas tentang harapannya ingin bisa melanjutkan ke perguruan tinggi negeri.
Murid itu bercerita bahwa dirinya ingin melanjutkan ke perguruan tinggi negeri setelah lulus SMA. Namun, dia merasa pesimis dan merasa dianaktirikan bila dibandingkan dengan sekolah-sekolah lain, seperti sekolah negeri unggulan atau sekolah favorit lain.
"Padahal saya yakin Kami para santri ini tidak kalah dari mereka." kata siswa tersebut.
Gibran kemudian menjawab bahwa pertanyaan tersebut memang paling banyak ditanyakan oleh santri-santri. Dia lalu menyinggung soal dana abadi pesantren dan sudah menyiapkan beberapa program yang menekankan untuk milenial dan Gen Z
"Kadang-kadang santri itu dilupakan. Jadi mohon izin Pak Kiai, Kalau sekarang itu sudah era revolusi industri 5.0 santrinya harus 5.0 juga. Ya kita ingin santri itu bisa apa menjawab tantangan zaman. kalau santri kan pasti pintar ngaji tapi kita juga pengin santri itu misalnya ya mengerti perbankan syariah, mengerti ekonomi syariah, mengerti bagaimana caranya dakwah dengan menggunakan media sosial,"ujar Gibran,
Selanjutnya, Gibran menyinggung soal Indonesia Emas dengan lebih dulu menyiapkan generasi emas melalui program makan siang dan susu.
"Ya di sini semua jadi yang anak-anak yang muda-muda itu harus sehat semua harus kuat semua otomatis nanti pasti pintar semua," katanya.
Lalu bagi santriwati, Gibran menekankan pentingnya menyelesaikan masalah stunting.
"Jadi di masa remaja ini harusnya sudah ada eh screening anemia. Nanti kalau sudah menikah sudah hamil harus dicek apa yodium, asam sulfat, ini memenuhi enggak nanti kalau sudah melahirkan anaknya harus dicek juga 2 tahun harus ASI Lalu setelah itu mpas-nya seperti apa kandungan proteinnya seperti apa terus nanti kalau sudah sekolah ya itu tadi Kalau bisa disediakan makan siang gratis dan susu, nah itu nanti kalau sudah pondok ya itu tadi kita kawal 2045" sambungnya.
Sebelumnya, pada video lain di acara berbeda, Gibran juga menyebut soal asam sulfat untuk ibu hamil. Gibran terlihat menyampaikan pernyataannya dalam sebuah acara bertajuk ‘Diskusi Ekonomi Kreatif Bersama Mas Gibran’. Berdasarkan penelusuran Tempo, acara tersebut berlangsung pada Minggu, 3 Desember 2023 di bilangan Senopati, Jakarta.
“Ketika hamil harus dicek, ya, asam sulfat, yodiumnya terpenuhi enggak. Ketika anaknya lahir sampai dua tahun asinya terpenuhi enggak, berat badannya,” kata Gibran dalam video berdurasi 25 detik tersebut.
Pernyataan Gibran tersebut pun lantas menjadi trending topik di media sosial. Pasalnya, asam sulfat diketahui merupakan bahan untuk produk utama industri kimia, terutama bahan membuat baterai. Adapun kegunaan dari asam sulfat ini termasuk pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah, dan pengilangan minyak.
Sementara itu, vitamin yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah asam folat. Melansir dari laman umsida.ac.id, asam folat adalah jenis asam yang membantu pembentukan sel-sel dan sistem organ pada janin seperti otak dan sumsum tulang belakang, pembentukan sel darah merah, serta untuk menjaga daya tahan tubuh.
Gibran Minta Maaf Usai Salah Sebut Asam Sulfat
Usai pernyataannya viral, Gibran pun kemudian menyampaikan permintaan maaf jika dia salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat.
“Oh nggeh nggeh, ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya,” ucap Gibran yang diwawancarai wartawan dalam video singkat yang diunggah oleh akun X @nark****..
“Kemarin saya nyebutnya apa? asam sulfat? Nah asam folat, sorry, sorry ya, maaf. Mohon dikoreksi,” kata Gibran menambahkan.
RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Ditanya Soal Stunting, Anies Singgung Asam Folat Sumbernya dari Tanaman Bukan Bengkel