Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Hindari Pungli dan Calo, Pembayaran Ujian SIM Sekarang Tak Bisa Tunai

Korlantas Polri saat ini mulai menerapkan pembayaran non tunai untuk ujian pembuatan surat izin mengemudi (SIM).

6 Agustus 2023 | 07.00 WIB

Jurnalis melakukan uji coba sirkuit baru untuk ujian praktik mengemudi dalam pembuatan SIM C di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat, 4 Agustus 2023. Korlantas Polri resmi mengubah sirkuit untuk ujian praktik pembuatan SIM C dari bentuk angka 8 dan zig-zag menjadi huruf S. Materi praktik ujian SIM C yang baru bertujuan mempermudah masyarakat dalam pembuatan SIM C baru, tanpa mengurangi keselamatan dan keahlian berkendara sepeda motor, serta mempersingkat proses ujian menjadi satu sirkuit. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Jurnalis melakukan uji coba sirkuit baru untuk ujian praktik mengemudi dalam pembuatan SIM C di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat, 4 Agustus 2023. Korlantas Polri resmi mengubah sirkuit untuk ujian praktik pembuatan SIM C dari bentuk angka 8 dan zig-zag menjadi huruf S. Materi praktik ujian SIM C yang baru bertujuan mempermudah masyarakat dalam pembuatan SIM C baru, tanpa mengurangi keselamatan dan keahlian berkendara sepeda motor, serta mempersingkat proses ujian menjadi satu sirkuit. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Korlantas Polri saat ini mulai menerapkan pembayaran non tunai untuk ujian pembuatan surat izin mengemudi (SIM). Pun jika tetap ada pembayaran tunai, uang tersebut dipastikan tidak akan masuk ke kantong pribadi petugas kepolisian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Ujian SIM seluruhnya melakukan pembayaran melalui bank. Artinya, tidak ada lagi uang cash (tunai) di sini," kata Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Minggu, 6 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Firman mengimbau masyarakat atau pemohon SIM agar tidak memberikan bayaran atau uang kepada petugas agar bisa diluluskan ujian SIM. Menurutnya, iming-iming bayaran ini dapat merusak mental petugas.

"Kalaupun ada, berarti uangnya petugas pribadi itu, buat pulang barangkali atau buat beli makan di kantin," ujarnya.

Masyarakat juga diimbau agar tidak tergiur dengan upaya-upaya percaloan di lingkungan pembuatan SIM. Sebab, menurut Firman, pembuatan SIM mudah untuk dipelajari.

"Jangan ada yang mau lulus dengan membayar, tapi kalau mau lulus, perbanyaklah latihan baik teori maupun praktiknya ya," ucap Firman.

Pilihan Editor: Korlantas Izinkan Daerah Lain Punya Lintasan Ujian Praktik SIM yang Berbeda

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus