Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Kelebihan Ban Tubeless dari Ban Biasa, Juga Kekurangannya

Ban Tubeless untuk mobil atau motor memiliki lapisan fluid sealant yang mempertahankan kerapatan ban. Sedangkan ban mobil biasa tidak memilikinya.

25 Agustus 2022 | 11.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi ban tubeless sepeda motor. TEMPO/Wawan Priyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat mengenal dua jenis ban mobil atau sepeda motor yakni ban tubeless dan ban tube atau biasa.

Ban tubeness adalah ban mobil tanpa ban dalam. Berbeda dengan ban biasa yang menggunakan ban dalam (tube).

Dilansir dari laman Auto2000 hari ini, Kamis, 25 Agustus 2022, ban mobil atau motor tubeless dinilai mempermudah mobilitas sehari-hari. Ini karena tak perlu menggunakan ban dalam, meski harga ban tubeless juga lebih mahal ketimbang ban biasa.

Berikut enam perbedaan ban tubeless dan ban mobil atau sepeda motor menurut Auto2000:

1. Material Ban
Ban tubeless memiliki lapisan fluid sealant yang mempertahankan kerapatan ban. Sedangkan ban mobil biasa tidak memiliki lapisan fluid sealant sehingga memerlukan ban dalam.

2. Komponen Ban
Komponen ban tubeless hanya terdiri ban dan velg. Sedangkan ban biasa memiliki komponen ban dalam, velg, ban luar, flap, dan lock ring.

3. Daya Tahan Ban
Ban mobil atau sepeda motor tubeless daya tahannya cenderung lebih kuat dan dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama. Karakter ban tubeless lebih kokoh hingga cocok untuk melewati berbagai jenis medan jalan. 

Adapun perbedaan sekaligus kelebihan ban biasa adalah soal meredam getaran. Ban biasa lebih mampu meredam berbagai jenis getaran karena memiliki tambahan bantalan dari ban dalam.

4. Kenyamanan Ban
Ban mobil atau sepeda motor biasa yang tekanan anginnya keras tetap membawa rasa nyaman selama berkendara. Sedangkan pada ban tubeless jika kebanyakan tekanan angin bisa tidak nyaman.

Ketika melewati jalanan yang basah dan licin karena hujan, ban tubeless memunculkan rasa tidak nyaman jika dibandingkan ban biasa.

5. Kebocoran Ban
Jika ban tubeless tertancap benda tajam, pengguna cukup mencabut benda itu lalu menutup lubang dengan cairan antibocor. Ini bisa dilakukan jika kebocoran tidak terlalu parah.

Jika bocor parah hingga kehabisan angin, pengguna harus membawa kendaraan ke bengkel tambal ban. Ban biasa lebih riskan bocor ketika tertancap benda tajam daripada ban tubeless.

HILMAN HAIKHAL | AUTO2000

Baca: Penyebab Ban Tubeless Bisa Bocor 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus