Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Ketahui Sistem Penggerak Mobil dengan Mesin Hybrid Bekerja

Penggunaan dua sumber energi di mesin hybrid ini dapat menambah performa mobil menjadi lebih bertenaga.

19 Januari 2024 | 22.40 WIB

Ilustrasi mesin hybrid mobil. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi mesin hybrid mobil. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil mesin hybrid telah menjadi inovasi yang signifikan dalam industri otomotif, menggabungkan dua sumber daya utama, yaitu mesin pembakaran internal dan motor listrik. Hal itu untuk menciptakan solusi transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Sistem penggerak mobil hybrid bekerja 

1. Kombinasi mesin bahan bakar bensin dan motor listrik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dikutip dari Auto2000, mobil hybrid menggabungkan dua jenis mesin untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar,  mesin bahan bakar bensin dan motor listrik. Penggunaan dua sumber energi ini dapat menambah performa mobil menjadi lebih bertenaga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kedua sistem penggerak yaitu bahan bakar konvensional dan motor listrik bergerak bergantian pada kondisi tertentu. Saat mobil bergerak dengan kecepatan rendah, maka sistem penggerak menggunakan motor listrik. Namun ketika baterai telah habis, mobil akan beralih menggunakan bahan bakar konvensional sebagai tenaga penggeraknya.

Seluruh sistem kelistrikan pada mobil juga digerakkan oleh baterai pada motor listrik. Hal ini mencakup power window, audio, hingga AC. Oleh karena itulah, mobil hybrid dinilai efisien dalam konsumsi bahan bakar.

2. Sistem manajemen energi

Sistem manajemen energi merupakan otak di balik operasi mobil hybrid. Ini mengontrol bagaimana dan kapan mesin bahan bakar bensin atau motor listrik digunakan berdasarkan kebutuhan energi dan kondisi berkendara.

Dikutip dari Tunas Toyota, setiap mesin atau motor penggerak bekerja pada situasi tertentu. Misalnya pada situasi mobil yang bergerak pelan, mobil akan menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya. Namun, jika baterai yang digunakan untuk menggerakan motor listrik habis, sistem pada mobil hybrid akan mengubah secara otomatis menggunakan mesin bensin konvensional.

3. Baterai penyimpan energi

Mobil hybrid dilengkapi dengan baterai sebagai sumber daya tambahan. Baterai ini menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh motor listrik atau dari pengereman regeneratif. Energi yang tersimpan dalam baterai dapat digunakan untuk mendukung motor listrik selama berkendara.

4. Jenis sistem hybrid

Terdapat tiga jenis sistem hybrid fundamental, yaitu sistem hybrid series, sistem hybrid paralel, dan sistem hybrid series-paralel. Secara umum, pada sistem hybrid series listrik dihasilkan dengan menggunakan mesin bensin dan roda digerakkan dengan menggunakan motor listrik.

Sedangkan pada sistem hybrid paralel, bekerja ketika mesin berjalan pada RPM yang rendah, sistem hybrid paralel akan menggunakan motor listrik untuk menunjang mesin bensin dalam menggerakkan roda ketika output yang dihasilkan oleh mesin bensin lemah.

Untuk sistem mesin hybrid series-paralel, ini merupakan gabungan antara motor listrik dan mesin bensin dalam menggerakkan roda kendaraan. Motor listrik dapat menggerakkan roda kendaraan dengan mengandalkan dari listrik yang dihasilkan dari baterai hybrid maupun mesin bensin. Sistem ini juga dapat mengontrol sumber daya ganda agar dapat menghemat energi secara optimal di segala kondisi berkendara.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus