Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika seseorang atau perusahaan memilih mobil, salah satu pertimbangan penting adalah sistem penggerak roda yang digunakan, apakah penggerak roda depan atau belakang. Hal ini karena hal tersebut memengaruhi performa mobil, traksi, dan efisiensi bahan bakar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Macam-macam Sisten Penggerak pada Mobil
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut adalah berbagai macam sistem penggerak roda yang umum digunakan di mobil, dikutip dari laman Astra Daihatsu.
1. All Wheel Drive (AWD)
AWD adalah sistem di mana keempat roda memiliki penggerak atau traksi independen. Mesin secara otomatis menggerakkan keempat roda saat mobil berjalan, memberikan traksi ban yang sangat baik untuk berbagai medan. Kelebihannya terletak pada kemampuan melewati medan yang berat tanpa kesulitan.
2. Four Wheel Drive (4WD)
Mirip dengan AWD, 4WD memungkinkan pengguna untuk mengalihkan tenaga ke dua roda sesuai kebutuhan. Ini memungkinkan efisiensi bahan bakar karena tidak perlu menggunakan sistem ini secara terus-menerus. Traksi maksimal menjadi keunggulan utama sistem ini, memungkinkan roda lain untuk mengambil alih saat salah satu roda tergelincir.
3. Front Wheel Drive (FWD)
FWD mengalirkan tenaga dari mesin ke dua roda depan secara langsung tanpa melalui gardan. Sistem ini umumnya ditemukan pada SUV dan MPV. Kelebihannya termasuk harga yang lebih terjangkau, efisiensi bahan bakar yang lebih baik, dan traksi yang lebih baik pada jalan licin. Namun, rentan terhadap kerusakan pada komponen kaki-kaki dan setir.
4. Rear Wheel Drive (RWD)
RWD mengirimkan tenaga pada dua roda belakang, dengan tenaga mesin disalurkan ke roda belakang. Meskipun memiliki kelemahan seperti bobot yang lebih berat, RWD masih dianggap memiliki kelebihan tertentu dalam hal struktur mekanisnya.