Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan warga di Desa Sukra, Kabupaten Indramayu, ramai mengambil koin yang dilemparkan pemudik ke yang melintasi wilayah mereka, tepatnya di Jembatan Sewo, Kamis, 20 April 2023. Aksi ini ramai dilakukan warga sekitar di waktu mudik Lebaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jumlah warga yang melakukan Sapu Receh biasanya semakin banyak arus mudik. Salah satu tukang sapu koin bercerita bahwa kegiatan mencari sedekah lewat sapu ini sudah menjadi tradisi turun temurun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya dari siang di sini, lumayan satu hari kalau lagi rame dapap Rp 200-Rp 250 ribu per hari," kata Uum, Warga Sukra, Indramayu.
Klaim soal tradisi ini dibantah oleh Panit Binmas Polsek Patrol, Fathoni Mikhail. Ia mengatakan sapu koin di jalan ini bukan tradisi, namun keinginan warga untuk mencari pundi-pundi uang. Aksi ini termasuk membahayakan dan membuat kemacetan lalu lintas.
Dampak kemacetan juga kerap terjadi di jalur ini. Mobil yang tadinya berjalan di dua jalur terpaksa membuat satu jalur dan memperlambat kecepatan, karena takut menyenggol warga dengan sapu, yang berdiri di kanan dan kiri.
Pada Rabu, 19 April 2023, sempat ada warga yang menyapu koin ini tersenggol oleh mobil karena berusaha untuk mendapatkan uang kertas yang dilemparkan pemudik.
"Kami sudah melakukan patroli, mengusir warga dan menyita sapu yang mereka gunakan. Namun, mereka kembali lagi. Terus terang, kami agak kesulitan menertibkannya," tutur Fathoni Mikhail.
Pilihan Editor: 53 Ribu Kendaraan Lintasi Jalur Nagreg Bandung pada Arus Mudik 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto