Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 6 juta pemudik diperkirakan akan memadati Bandara Soekarno-Hatta pada periode angkutan Lebaran tahun ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Executive General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi mengatakan perkiraan ini berdasarkan survei Kementerian Perhubungan. Pemudik diperkirakan mencapai kurang lebih 85 juta orang. Sebanyak 9,7 juta orang di antaranya menggunakan moda transportasi udara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau kita kalkulasi berdasarkan sebaran, kurang lebih 65 persen akan terbang dari Soekarno-Hatta jadi kurang lebih 6 juta orang," kata Agus di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis 21 April 2022.
Jika dibandingkan musim mudik sebelumnya, Agus memastikan pada musim mudik Lebaran tahun ini terjadi lonjakan yang cukup signifikan. "Dua tahun tidak mudik karena ada pembatasan disebabkan pandemi, tahun ini akan luar biasa," ujarnya.
Menurut Agus, tren peningkatan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta terus meningkat sejak kebijakan wajib PCR dan antigen sebagai syarat perjalanan penumpang pesawat dihapuskan Maret lalu. "Trennya terus naik dari 60 ribu per hari hingga 100 ribu per hari dan sempat mencapai angka tertinggi 123 ribu selama pandemi," ucapnya.
Selama Ramadan ini, kata Agus, tren penumpang pesawat berkisar di antara 90 ribu-100 ribu per hari. "Akan terus naik mulai H-7 lebaran dan hingga puncaknya pada 28 atau 29 April kami prediksi mencapai 169 ribu penumpang per hari," ujarnya.
PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, kata Agus, telah bersiap mengantisipasi lonjakan penumpang pesawat terbang pada periode angkutan Lebaran 2022.
Persiapan Angkutan Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta
Agus mengatakan, AP II saat ini tengah melakukan sejumlah persiapan untuk mendukung pelayanan penumpang.
"Kami sudah melakukan beberapa persiapan, yang pertama kalkulasi dan penghitungan penumpang. Jadi kami masih pada konsep flexibility operation model dimana apabila jumlah penumpang menembus angka 150 ribu, maka kami operasikan Terminal 1B. Saat ini, Terminal 1B dalam posisi standby," kata Agus.
Untuk mendukung pergerakan atau perpindahan penumpang antar terminal, Kalayang atau Skytrain Bandara Soekarno Hatta akan kembali dioperasikan mulai 25 April-10 Mei 2022.
"Mengaktifkan skytrain, selama angkutan lebaran 2022 ini skytrain akan kita aktifkan untuk mendukung mobilitas Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3," ujarnya.
AP II juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait dan membentuk tim Posko Angkutan Lebaran 2022 untuk memudahkan pemantauan pergerakan penumpang. Posko Lebaran difokuskan di Terminal 1 B.
Bandara Soekarno Hatta juga mengaktifkan Gedung Transit Oriented Development (TOD) dan parkir sepeda motor M1 mulai hari ini, Jumat 22 April 2022. "Mengaktifkan TOD M1 yang kemudian akan kami berlakukan sama seperti periode sebelum Covid-19. Sepeda motor tidak masuk ke dalam area Bandara tapi diparkirkan di TOD dan akses menuju ke dalam kawasan bandara disediakan shuttle bus," tutur Agus.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga: Besok, TOD M1 Bandara Soekarno-Hatta Mulai Diaktifkan Kembali