Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Motor

Sudah Ada 21 Bengkel Konversi Motor Listrik, Targetnya Mencapai 50 Bengkel

Kementerian ESDM menjelaskan saat ini sudah ada 21 bengkel konversi motor listrik. Simak informasi lengkapnya di sini!

17 Maret 2023 | 07.30 WIB

Mekanik tengah menginstalasi motor vespa yang dikonversi menjadi motor listrik di bengkel Petrikbike, Raya Kranggan, Bekasi, Jawa Barat, Kamis 18 November 2020. Petrikbike telah banyak mengubah kendaraan roda dua dan sepeda menjadi kendaraan bertenaga listrik dengan harga Rp 5 juta hingga Rp 70 Juta tergantung kecepatan dan jarak tempuh yang di inginkan. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Mekanik tengah menginstalasi motor vespa yang dikonversi menjadi motor listrik di bengkel Petrikbike, Raya Kranggan, Bekasi, Jawa Barat, Kamis 18 November 2020. Petrikbike telah banyak mengubah kendaraan roda dua dan sepeda menjadi kendaraan bertenaga listrik dengan harga Rp 5 juta hingga Rp 70 Juta tergantung kecepatan dan jarak tempuh yang di inginkan. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjelaskan saat ini sudah ada 21 bengkel konversi motor konvensional ke motor listrik. Ditargetkan jumlah bengkel tersebut bisa ditingkatkan hingga 50 bengkel untuk mendukung proses konversi motor listrik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Perhitungan kami itu perlu sekitar 40 sampai 50 bengkel konversi untuk support, sekarang baru ada 21 bengkel," kata Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, dikutip dari Tempo.co hari ini, Jumat, 17 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dadan mengungkapkan Kementerian ESDM akan melakukan pelatihan agar bengkel yang ada dapat memahami konversi, sehingga bisa memenuhi jumlah bengkel yang diperlukan. Dari 21 bengkel konversi yang ada saat ini, mayoritas berada di wilayah DKI Jakarta.

"Bengkel paling jauh sekarang itu ada di Bali, tapi kebanyakan di sini (Jakarta). Padahal kan ini program nasional, jadi kami ingin membuka pelatihan di daerah lain seperti di Makassar misalkan, di Medan, kan sepeda motor ada di mana-mana," jelasnya.

Untuk bisa melakukan konversi motor listrik, Dadan mengungkapkan ada tiga komponen yang diperlukan, yakni baterai, motor listrik, dan controller. Dari ketiga komponen tersebut, hanya baterai yang masih harus diimpor.

"Kami sudah mengembangkan selama satu tahun, jadi sudah ada industri yang memproduksi sepeda motor listrik dan controller," ujar Dadan.

Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan akan memberikan insentif untuk konversi motor listrik sebesar Rp 7 juta. Adapun kuota insentif untuk motor listrik konversi di tahun ini sebanyak 50.000 unit yang akan disalurkan melalui bengkel konversi tersertifikasi.

DICKY KURNIAWAN | HANIFAH DWIJAYANTI

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus