Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep bertemu organisasi relawan Jokowi, Solidaritas Merah Putih (Solmet) di Bestdrip Coffee Jalan Ciputat Raya No 18, Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Kaesang dalam sambutannya mengajak Solmet bergabung dengan PSI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"PSI sekarang partai kecil nanti di 2024 akan menjadi partai yang diperhitungkan," kata Kaesang pada Rabu, 11 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Putra bungsu Presiden Jokowi itu mengatakan PSI dan Solmet namanya sudah mirip-mirip, pun warnanya serupa. Kaesang juga menawarkan kepada anggota Solmet terutama yang muda untuk bergabung menjadi pengurus PSI.
"Mungkin ibu dan bapak khususnya yang muda, kami sangat terbuka kalau bergabung. Untuk caleg sudah tertutup, tapi untuk seluruh pengurus DPP, DPD dan DPC masih terbuka," katanya.
Kaesang menyatakan tidak akan maju menjadi Wali Kota Depok. Dia beralasan jika maju di Depok, maka akan terfokus mengurus Depok saja, sementara Indonesia ini luas.
"Kalau di partai, saya bisa mengurus setiap orang di posnya masing-masing," ujarnya
Selanjutnya, Kaesang berbicara mengenai korupsi. Jika PSI lolos ke Senayan dalam pemilu 2024, Kaesang berjanji akan mengegolkan Rancangan Undang Undang atau RUU Perampasan Aset. Kalau pun tidak berhasil karena akan banyak yang tidak setuju dengan RUU tersebut, ujar Kaesang, PSI akan memulai di internal sendiri dengan harapan partai lain bisa mencontohnya.
"Amit-amit, jika salah satu teman PSI di DPR atau DPRD yang melakukan tindakan-tindakan tersebut akan disita hartanya secara internal. Saya rasa semua teman-teman PSI berani ya karena nggak korupsi. Kalau ada pasti sudah deg-degan, dimiskinkan biar mulai dari nol lagi dan membayar yang apa yang dia perbuat sebelumnya," ujar Kaesang.
OHAN B. SARDIN