Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI dipastikan tak lolos ke Senayan berdasarkan penetapan hasil Pileg 2024. Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, mengaku tak masalah partainya tak bisa mendapatkan kursi DPR.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski begitu, putra bungsu Presiden Jokowi itu berterima kasih kepada masyarakat yang sudah memilih PSI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Karena bagaimanapun kan masih ada kursi di beberapa provinsi dan kabupaten kota (DPRD) yang meningkat cukup pesat, mungkin sekitar 200-an persen,” ujar Kaesang dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024.
Kaesang pun menyebut partainya akan melakukan evaluasi internal. “Supaya kami bisa menjadi partai yang jago, lebih baik, supaya nanti di 2029 kita juga bisa lebih baik dari hari ini,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, mengatakan Kaesang berhasil memimpin PSI hanya dengan waktu 120 hari.
“Beliau ini sangat rajin. Hadir di 34 provinsi, 118 kabupaten/kota, 603 jam perjalanan darat dan 109 jam di atas pesawat. Hanya dalam 120 hari,” kata dia. “Jadi tidak hanya mengandalkan privilege anak presiden, tapi beliau pekerja politik yang serius. Saya jadi saksinya.”
Selain itu, kata Raja, PSI setelah kehadiran Kaesang menjadi partai yang selalu ramai diberitakan. "Apa saja yang terjadi di PSI, akan selalu menjadi trending topic, most popular, di media-media."
PSI berhasil mendapat 4.260.169 suara nasional atau setara 2,81 persen dari total 151.796.631 suara sah dalam Pemilu 2024. Namun jumlah ini belum bisa menembus ambang batas atau parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen.
Dalam Pemilu 2019, data dari KPU menunjukkan bahwa PSI meraih 2.650.361 suara atau sekitar 1,89 persen dari total suara sah yang masuk.