Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembaca yang budiman, ketika nama Tempo diumumkan oleh Evangeline de Bourgoing, Direktur Program Global Editors Network (GEN), sebagai pemenang kompetisi inovasi redaksi Editors Lab, pada puncak konferensi para editor sedunia di Wina, Austria, Sabtu dua pekan lalu, kami semua di kantor Tempo, Palmerah, sempat terperenyak, tak percaya. Tahun ini, baru pertama kali Tempo mengirimkan tim untuk berkompetisi di hackathon media bergengsi itu. Minim pengalaman, target kami sebenarnya hanya masuk babak final.
Redaksi Tempo menyadari bahwa teknologi digital merupakan kancah pertarungan baru untuk industri media massa. Namun memindahkan kesadaran itu menjadi sebuah skema kerja baru, produk dan inovasi baru, serta perspektif baru dalam mendefinisikan berita dan jurnalisme tentu butuh waktu dan proses yang tidak sederhana.
Perhelatan Editors Lab yang digelar GEN setiap tahun adalah salah satu cara memupuk tradisi inovasi dan kultur digital di media berbasis cetak seperti Tempo. Itu kenapa kami bersemangat ketika diundang berpartisipasi dalam kompetisi inovasi media tingkat nasional yang digelar GEN bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Independen, Google, Dewan Pers, dan Ethical Journalism Network, pada Mei lalu.
Total ada 13 media dari seluruh Indonesia yang ikut waktu itu. Setiap tim diwakili oleh satu programmer, satu desainer, dan satu reporter atau editor. Anggota tim Tempo adalah William Rince, Adam Firdaus, dan Wahyu Dhyatmika. Keterlibatan tiga unsur ini dalam satu tim menandakan perubahan mendasar dalam cara kerja redaksi media digital. Para programmer dan web designer bukan lagi semata faktor pendukung, tapi sudah menjadi komponen utama dalam alur kerja produksi media.
Menang di tingkat nasional, Tempo diundang untuk berlaga di tingkat dunia. Kali ini pesertanya adalah para pemenang hackathon yang digelar GEN di 11 negara lain. Ada Mic dari Amerika Serikat, Caixin dari Cina, The West Australian dari Australia, dan Carlin dari Argentina. Selama dua hari penuh, kami diminta membuat purwarupa newsgame atau permainan digital berbasis berita.
Newsgame adalah tren terbaru teknik bercerita di media digital. Sementara teks dan foto efektif mengabarkan sebuah informasi pada pembaca, sebuah newsgame yang berhasil mampu membuat audiens "mengalami" berita. Dengan perkembangan teknologi virtual reality, model baru teknik pemberitaan semacam ini akan terus berkembang.
Kemenangan Tempo dalam perhelatan Editors Lab internasional ini menambah keyakinan bahwa transisi kami menjadi media digital akan mulus. Tentu ada sederet faktor lain yang harus disiapkan, tapi ini satu bukti bahwa Tempo punya kemampuan terbaik untuk terus melayani kebutuhan informasi Anda semua di era baru ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo