Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tradisi yang umumnya dilakukan masyarakat Indonesia ketika jemaah haji pulang dari Tanah Suci adalah menyambutnya dan mengadakan syukuran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyambutan biasanya dilakukan dengan mengunjungi rumah jemaah haji sebagai rasa syukur atau bahkan harapan agar bisa juga melaksanakan ibadah haji di masa depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain mengadakan syukuran, kebiasaan yang umum dilakukan para tamu Muslim ke rumah jemaah haji adalah berdoa.
Pasalnya, seorang Muslim yang baru saja menunaikan rukun Islam yang kelima terbebas dari dosa seperti bayi yang baru lahir ke dunia, sehingga doanya mudah dikabulkan oleh Allah.
Rasulullah pernah bersabda, “Orang yang berperang di jalan Allah, beribadah haji, dan sedang umrah adalah tamu Allah. Allah memanggil mereka, selanjutnya mereka memenuhi panggilan tersebut. Sehingga, apabila mereka memohon kepada Allah, maka Allah akan memberinya.” (HR Ibnu Majah)
Bacaan Doa Setelah Pulang Haji untuk Tamu
Melansir laman Nahdlatul Ulama (NU) Online, tamu dapat menyambut langsung begitu jemaah haji tiba di rumah. Kemudian, mengucapkan salam, menjabat tangannya, dan memintanya untuk berdoa memohon ampunan bagi semua orang yang hadir.
Adapun waktu yang paling utama adalah sebelum jemaah yang bersangkutan memasuki rumahnya. Dengan begitu, tamu dapat menunggu kedatangan jemaah haji ketika sedang dalam perjalanan pulang.
Dari Abdullah bin Umar, Nabi Muhammad bersabda, “Apabila kamu menjumpai orang yang baru pulang haji, maka berilah salam kepadanya, dan jabatlah tangannya, serta mintalah kepadanya untuk memohonkan ampun bagimu sebelum dia memasuki rumahnya, sebab dia telah diampuni dosa-dosanya.” (HR Imam Ahmad)
Selanjutnya, tamu dapat melantunkan doa sebagaimana riwayat Imam Al Baihaqi dari Sahabat Abu Hurairah RA yang berbunyi:
Allaahummaghfir lil haajj, wa li man istaghfara lahul haajj.
Artinya, “Ya Allah, ampunilah dosa jemaah haji ini dan dosa orang yang dimintakan ampun olehnya.”
Syekh Abdurrauf Al Munawi memberi catatan supaya doa di atas dibaca sebanyak tiga kali.
Bacaan Doa Setelah Pulang Haji untuk Jemaah
Sementara itu, doa yang dapat dipanjatkan jemaah saat pulang ke Tanah Air terdiri dari empat, yaitu:
1. Doa pertama
Di sepanjang perjalanan pulang, jemaah dianjurkan membaca doa yang berbunyi:
Aayibuuna, taa’ibuun, aabiduun, saajiduun li rabbinaa haamiduun.
Artinya, “(Kami) pulang, bertobat, menyembah, dan memuji Tuhan kami.”
2. Doa kedua
Doa kedua dilafalkan ketika jemaah memasuki kampung halaman. Berikut bunyinya:
Bismillaah allaahumma innii as-aluka khairahaa wa khaira ahliha wa khaira maa fihaa wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarri ahliha wa syarri maa fihaa.
Artinya, ”Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, aku memohon kebaikannya, kebaikan pemiliknya, dan kebaikan segala sesuatu yang terdapat di dalamnya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari segala keburukannya, keburukan pemiliknya, dan keburukan segala sesuatu yang terdapat di dalamnya.”
3. Doa ketiga
Doa ketiga khusus dibaca oleh keluarga dan tamu yang menyambut jemaah haji. Berikut bacaannya:
Qabballallaahu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka.
Artinya, “Semoga Allah menerima ibadah hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti pengeluaranmu.”
4. Doa keempat
Doa terakhir dibaca oleh jemaah haji saat masuk ke dalam rumah. Berikut bunyinya:
Tauban, tauban, li rabbinaa awban, laa yughaadiru huuban.
Artinya, “Kami bersungguh-sungguh memohon ampunan kepada Tuhan kami, kami kembali, bertobat yang tidak meninggalkan dosa.”
MELYNDA DWI PUSPITA