Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ramadhan

Olahraga Saat Ramadan, Coba Latihan Kalistenik yang Ringan

Menjaga kesehatan fisik dengan cara berolahraga tetap penting selama Ramadan

25 Maret 2024 | 06.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga kesehatan fisik dengan cara berolahraga tetap penting selama Ramadan. Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan. Latihan ini bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Antara, olahraga kalistenik bentuk latihan dengan cara memaksimalkan penggunaan berat tubuh dalam proses latihan otot. Kalistenik mengandalkan gerakan tubuh seperti pull-up, push-up, dan squat untuk membangun kekuatan otot. Olahraga ini minim menggunakan alat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kalistenik latihan beban tubuh yang secara khusus menekankan gerak gabungan yang dirancang untuk mengkondisikan tubuh. 

“Kalistenik itu banyak sekali alirannya, ada freestyle. Ada yang fokus strength (kekuatan) juga. Jadi, tidak hanya pull up tapi banyak sekali variasinya,” kata pelatih kalistenik dari komunitas Caiden Indonesia Ridho Catur Prakoso, dikutip Antara, Kamis 14 Maret 2024.

Apa Manfaat Olahraga Kalistenik?

Dikutip dari Verywell Fit, berikut beberapa cara menambahkan olahraga kalistenik dalam program kebugaran.

1. Membangun Otot dan Kekuatan

Olahraga kalistenik cara terbaik untuk membagun otot dan kekuatan. Dengan menggunakan berat badan sebagai resistansi. Otot ditantang untuk beradaptasi dan tumbuh, sehingga menghasilkan peningkatan kekuatan.

2. Kebugaran Kardiovaskular

Seiring waktu, partisipasi teratur dalam senam juga meningkatkan daya tahan jantung yang lebih sehat. Misalnya, beberapa latihan kalistenik seperti burpe juga merupakan gerakan berintensitas tinggi yang membuat jantung terpompa dan darah mengalir.

3. Keseimbangan

Berbagai gerakan  dalam olahraga kalistenik memerlukan rangkaian yang meregangkan juga memperkuat otot, tendon, dan ligamen. Latihan ini juga membantu mengurangi risiko cedera dan mempermudah aktivitas sehari-hari. Latihan ini secara konsisten membantu meningkatkan postur, keseimbangan, dan fleksibilitas.

4. Manfaat Kesehatan Mental

Olahraga kalistenik berdampak positif terhadap kesehatan mental. Sebab, aktivitas olahraga memang bermanfaat meningkatkan suasana hati (mood), mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. 

Kiat Berolahraga saat Berpuasa

1. Kedisiplinan Jadwal


Waktu puasa Ramadan menimbulkan tantangan tambahan. Bangun sebelum fajar untuk berolahraga dan sahur mungkin tampak seperti rencana yang bagus. Akan tetapi, penting untuk memastikan mendapat tidur yang cukup. Pilih waktu terbaik untuk latihan kalistenik sehingga tak mengganggu aktivitas harian lainnya selama berpuasa. Sebaiknya, jika memungkinkan menjelang buka puasa.

2. Tak Memaksakan Diri

Jika merasa pusing, sebaiknya aktivitas dihentikan atau mengurangi intensitas latihan menyesuaikan respons tubuh. Jika ingin meningkatkan durasi dan intensitas latihan bisa dilakukan secara perlahan. Latihan dimulai dengan berolahraga ringan yang rendah intensitasnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus