Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kabar

Permintaan Al Quran Braille Saat Ramadan Meningkat Hingga Butuh Daftar Tunggu

Bulan Ramadan kali ini, permintaan produksi Al Quran braille khusus bagi penyandang tuna netra meningkat dibandingkan Ramadan tahun lalu.

17 April 2021 | 04.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Umat Islam membaca Al-Quran saat bersiap melaksanakan Salat Tarawih berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin, 12 April 2021. Pemerintah menetapkan awal Ramadan 1442H jatuh pada Selasa, 13 April 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Bulan Ramadan adalah bulan suci bagi umat Islam, karena seluruh umat Islam menjalankan puasa selama satu bulan penuh. Dalam mengisi kegiatan saat menjalankan puasa, banyak umat Islam membaca Al Quran, termasuk penyandang tuna netra.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bulan Ramadan kali ini, permintaan produksi Al Quran braille khusus bagi penyandang tuna netra meningkat dibandingkan Ramadan tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bulan Ramadan tahun ini permintaan Al Quran braille untuk teman- teman tuna netra di Indonesia meningkat. Hal sama berlaku juga untuk pesanan yang akan disumbangkan," kata penanggung jawab percetakan Al Quran braille Ahmad Wahyudi, Jumat 16 April 2021.

Wahyudi melanjutkan, percetakannya yang berada di Jalan Haji Jamat, Kampung Jati, Serpong tersebut mampu mencetak lima set Al Quran brailler dalam sehari. Satu set, kata ia, terdiri atas 30 buku di mana satu buku mewakili satu juz. 

Dengan kemampuan produksi itu, Wahyudi mengklaim mampu melayani pemesanan dan pengiriman hampir ke seluruh daerah di Indonesia. Adapun wilayah yang belum tercover adalah Papua. 

Untuk pengiriman ke luar negeri, lanjut Wahyu, ia pernah mengirimkan Al Quran braille hingga ke Singapura, Afrika, Jepang dan Malaysia.

"Ramadan ini banyak pemesanan dari donatur yang ingin mewakafkan hartanya untuk pengadaan Al Quran braille," ujarnya.

Wahyudi tidak menyebutkan seberapa besar pemesanan Al Quran braille sejauh ini. Namun, ia mengklaim saking banyaknya pemesanan, ia sampai harus membuat daftar tunggu karena tidak bisa semuanya dilayani dengan cepat.

"Bahkan Al Quran braille dengan artinya sudah masuk daftar tunggu untuk pesanannya. Di sini kita ada dua jenis mesin untuk membuat huruf braille, sehingga produksi bisa lebih cepat," ujarnya mengakhiri. 

MUHAMMAD KURNIANTO

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus