Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Umat Muslim dianjurkan untuk beribadah dengan bersungguh-sungguh pada 10 malam terakhir bulan Ramadan. Apa saja amalan yang dianjurkan?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada 10 hari terakhir (bulan Ramadan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut,” (HR. Muslim).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari laman kemenag.go.id, hadis itu menunjukkan semangat beribadah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW selama bulan Ramadan. Namun, pada 10 hari terakhir Ramadan sangat istimewa.
Banyak keutamaan yang terjadi pada 10 hari terakhir, sehingga Nabi Muhammad SAW pun mengencangkan ibadahnya. Berikut adalah amalan utama pada 10 malam terakhir bulan Ramadan:
1. Salat Malam
Nabi Muhammad SAW dan para sahabat tidak tidur pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan. Mereka menghidupkan malam-malam itu dengan salat malam dan zikir hingga fajar. Kebiasaan ini bahkan ditularkan Nabi Muhammad SAW kepada keluarganya, sebagaimana penuturan salah satu istrinya Aisyah RA.
“Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah,” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
2. Sedekah
Meningkatkan sedekah menjadi salah satu amalan utama pada 10 hari terakhir bulan Ramadan yang bisa menyempurnakan ibadah puasa dan ibadah lainnya. Ini karena tidaklah sempurna keimanan dan ibadah seseorang, kecuali jika ada keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial. Seperti firman Allah SWT dalam Al-Quran.
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka,” (Qs. As-Sajdah: 16).
Bersedekah pada 10 hari terakhir Ramadan tidak hanya diartikan dengan sedekah wajib berupa zakat fitrah dan zakat mal. Tetapi, juga dianjurkan memperbanyak sedekah sunnah untuk berbagi kebahagiaan bagi kaum dhuafa.
3. I’tikaf
I’tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah kepada Allah SWT. Aktivitas ibadah yang bisa dilakukan ketika i’tikaf adalah membaca Al-Quran, salat sunnah, bershalawat, bertaubat, berdzikir, dan berdo’a. I’tikaf memang dianjurkan setiap waktu, namun lebih ditekankan pada 10 malam terakhir Ramadan sebagaimana yang dikatakan:
“Rasulullah SAW beri’tikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadan,” kata Abdullah bin Umar RA (HR. Muttafaq ‘alaih).
4. Tilawah Al-Quran
Membaca Al-Quran menjadi salah satu ibadah utama pada 10 hari terakhir Ramadan. Tradisi menamatkan atau mengkhatamkan Al-Quran di akhir Ramadan bisa menjadi motivasi dan target yang realistis bagi umat Muslim.
AMELIA RAHIMA SARI