Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengkristal merupakan salah satu fenomena perubahan wujud benda yang terjadi pada kehidupan sehari-hari. Dalam berbagai proses perubahan wujud benda tersebut, diperlukan pelepasan atau penyerapan kalor (panas).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peristiwa mengkristal umumnya diajarkan sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) melalui mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Lantas, apa saja contoh mengkristal?
Pengertian Mengkristal
Melansir portaluniversitasquality.ac.id, mengkristal adalah proses perubahan wujud dari gas menjadi padat. Mengkristal dapat terjadi karena pelepasan energi panas atau adanya penurunan suhu yang dialami benda tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian, menurut ejournal.unesa.ac.id, mengkristal yang juga disebut sebagai deposisi dapat didefinisikan sebagai proses perubahan langsung dari wujud gas ke wujud padat. Mengkristal dapat terjadi karena pelepasan kalor pada suhu yang rendah.
Berdasarkan portaluqb.ac.id, mengkristal merupakan perubahan wujud yang terjadi pada materi gas menjadi material yang lebih padat. Mekanisme perubahan wujud tersebut dapat terjadi lantaran adanya pelepasan energi panas atau kalor pada suhu yang lebih rendah dari benda.
Contoh Mengkristal
Berikut beberapa contoh mengkristal yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari:
1. Pembentukan Salju
Di musim dingin, uap air di atmosfer berubah menjadi kristal es karena suhu yang sangat rendah, sehingga membentuk salju yang jatuh ke bumi. Saat suhu udara di bawah titik beku, molekul air di awan bergabung membentuk struktur es berwujud heksagonal yang dikenal sebagai salju.
2. Padatan Hitam di Lubang Knalpot Kendaraan Bermotor
Sisa pembakaran bahan bakar kendaraan sering meninggalkan residu karbon berwarna hitam atau jelaga yang mengkristal di sekitar lubang knalpot.
Partikel karbon dari knalpot kendaraan tersebut lama-kelamaan menumpuk dan mengalami pengkristalan, karena panas dan proses oksidasi.
3. Kristal pada Wadah Berisi Madu
Madu yang disimpan terlalu lama dalam suhu rendah akan mengalami kristalisasi, yang ditandai dengan pembentukan butiran kristal gula di dalam wadahnya.
Kristal pada madu sering terbentuk ketika glukosa dalam madu mengendap, terutama saat madu murni terpapar suhu rendah atau saat disimpan di dalam kulkas.
4. Gula Pasir yang Disimpan di Wadah Terbuka
Jika gula pasir dibiarkan dalam wadah terbuka, maka kelembapan dari udara dapat memicu terbentuknya gumpalan kristal pada permukaan gula.
Gula pasir yang terpapar udara bebas akan mengeras, karena molekul air menempel pada kristal gula dan menyebabkan penggumpalan.
5. Kristal Garam di Tepi Gua atau Celah Batu
Ketika air laut yang mengandung garam menguap di tepi gua, garam yang tersisa membentuk kristal putih pada permukaan batu.
Kristal garam yang terbentuk di sekitar gua pesisir laut terjadi karena penguapan air asin, sehingga meninggalkan residu mineral yang mengkristal di celah-celah batu.
6. Asap dari Pembakaran Kayu atau Sampah
Asap yang dihasilkan dari pembakaran kayu atau sampah mengandung partikel karbon yang akan mengendap dan mengkristal pada permukaan kayu yang mendingin.
Ketika partikel asap dari kayu terbakar mendingin, beberapa partikelnya mengkristal menjadi jelaga padat yang dapat menempel pada permukaan di dekatnya.