Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

7 Penemuan Isaac Newton yang Mengubah Dunia

Bahkan sampai saat ini para ilmuwan masih bekerja menurut kerangka hukum dari Sir Isaac Newton yang lahir pada 4 Januari 1643..

4 Januari 2022 | 23.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Buku karya Isaac Newton 'Philosophiae Naturalis Principia Mathematica' cetakan pertama ditemukan di Prancis. Sumber: Courthouse News

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, London -Sir Isaac Newton adalah seorang ilmuwan yang memainkan peran penting dalam revolusi ilmiah pada abad ke-17 dalam bidang fisika, matematika, astronomi, dan ilmu alam.

Bahkan sampai saat ini para ilmuwan masih bekerja menurut kerangka hukum Newton.  

Berkat kejeniusannya, banyak penemuan yang telah ia lahirkan, salah satunya Principia karya sains terbaik yang diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains.  

  1. Teleskop Newton

Pada awal tahun 1670 Newton membuat teleskop jenis baru yang berbeda dan lebih kuat daripada teleskop Galileo. Galileo menjadi penemu pertama teleskop enam puluh tahun lebih awal dari masa Newton yakni tahun 1608. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teleskop Newton ini disebut teleskop pantul, perbedaannya terletak pada cermin yang diganti dengan lensa. Teleskop ini menjadi terobosan yang sangat penting. Ia berupaya menemukan bahan yang cocok untuk teleskopnya tersebut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Isaac Newton menggosok lensanya sendiri dari komposisi khusus logam spekulum yang sangat reflektif, menggunakan cincin Newton untuk menilai mutu optik teleskopnya.

Pada tahun 1671 Royal Society meminta demonstrasi teleskop pantulnya. Apresiasi semacam ini mendorongnya untuk menerbitkan catatannya, On Colour (Tentang Warna), yang kemudian dikembangkannya menjadi Opticks.

  1. Optik, Cahaya dan pelangi

Newton begitu tertarik dengan bidang optik dan fenomena cahaya. Selama ia menempuh pendidikan di Cambridge, Newton menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk berkeksperimen menggunakan prisma untuk memahami fenomena cahaya di ruangannya. 

Ketika Newton mengajar bidang optika pada 1670-1672, ia menginvestigasi refraksi cahaya, menunjukkan bahwa kaca prisma dapat menguraikan cahaya putih menjadi berbagai spektrum warna, lensa dan prisma akan menggabungkan kembali cahaya-cahaya tersebut menjadi cahaya putih. 

Newton menemukan bahwa cahaya yang normal sebenarnya terdiri dari spektrum warna. Dengan menggunakan prisma cahaya putih dapat mengurai menjadi warna pelangi dan memadukannya kembali cahaya yang terurai itu menjadi warna putih.

Selanjutnya: Meskipun terobosan dalam optik...


Meskipun terobosan dalam optik, Newton tidak mempublikasikan hasilnya sampai tahun 1704, Opticks, yang dianggap risalah ilmiah terbaik kedua setelah Principia yang dihasilkan Newton.

  1. Kalkulus

Terobosan konseptual yang disebut kalkulus menjadi kunci kemajuan yang tak terhitung jumlahnya di seluruh bidang sains. 

Newton membuat paper matematikanya yang pertama di Cambridge pada Mei 1665, kemudian ia menyelesaikan paper keduanya, yang lebih maju, di Woolsthorpe pada November dan kemudian tiga lagi selama terjadinya wabah 1666. 

Karyanya itu mencakup sebuah metode revolusioner yang kita kenal dengan kalkulus. Newton menciptakan kalkulus karena keterbatasan matematika waktu itu.

Kalkulus menjadi penting karena dapat menyediakan metode untuk memecahkan masalah yang kompleks tentang orbit, kurva, dan isu-isu lain yang oleh geometri klasik tidak bisa dipecahkan. 

Kalkulus sangat cocok untuk tantangan ini karena menghasilkan informasi tentang hal-hal yang terus berubah seperti kecepatan benda jatuh. Dalam kalkulus, Newton meletakkan kerangka dasar untuk memahami masalah ini dan untuk membuat perhitungan yang dijelaskan oleh konsepnya tentang hukum gerakan dan gravitasi.

  1. Alkimia

Pada saat itu, alkimia setara dengan kimia. Newton sangat tertarik dengan bidang ini selain karya-karyanya di bidang fisika. Dia melakukan banyak eksperimen dalam kimia dan membuat catatan tentang pembuatan batu filsuf.

Newton tidak berhasil dalam upaya ini tetapi dia berhasil menemukan banyak jenis paduan termasuk paduan tembaga ungu dan paduan yang dapat melebur (Bi, Pb, Sn). Paduan ini memiliki aplikasi medis (radioterapi), seperti yang dilansir dari wondersofphysics.com. 

  1. Gravitasi

Principa memuat karya Isaac Newton yang pertama kali diterbitkan tentang gerakan planet dan gravitasi. Ide Newton menemukan Teori Gravitasi, dipercaya ketika Newton muda melihat apel  jatuh dari pohon saat sedang duduk di bawah pohon pertanian keluarganya.

Selanjutnya : Ia mengemukakan jika gaya gravitasi menarik apel dari pohon...


Ia mengemukakan jika gaya gravitasi menarik apel dari pohon, maka berpeluang juga melakukan tarikan terhadap benda lain. Teori Newton membantu membuktikan semua benda, sekecil apel dan seberat planet, tunduk pada gravitasi. 

  1. Tiga hukum gerak

Newton berhasil menerbitkan Philosophiae Naturalis Principia Mathematica yang juga dikenal sebagai Principia pada tahun 1687.  Karyanya tersebut menjelaskan tiga hukum gerak yang menjadi hukum dasar dinamika dengan merumuskan pengaruh gaya terhadap perubahan gerak benda. 

Ini dikenal sebagai Hukum Newton 1, Hukum Newton 2, dan Hukum Newton 3. Nah ini adalah bunyi Hukum Newton 1,2,3 :

Hukum 1 Newton “Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap.

Hukum 2 Newton “Percepatan (perubahan dari kecepatan) dari suatu benda akan sebanding dengan resultan gaya (jumlah gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda. 

Hukum 3 Newton “Setiap aksi akan menimbulkan reaksi, jika suatu benda memberikan gaya pada benda yang lain maka benda yang terkena gaya akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama, tetapi arahnya berlawanan“

  1. Pembuatan sistem pemalsuan mata uang

Pemalsuan merupakan pelanggaran besar di Inggris, pidana biasanya berakhir di blok eksekusi. Karena koin Inggris sangat bervariasi dalam ukuran dan kualitas, mudah untuk dibuat tiruannya. Kerusuhan pecah ketika kepercayaan pada mata uang Inggris anjlok.

Jadi pada tahun 1696, pemerintah Inggris meminta Isaac Newton untuk membuat uang  dengan desain berkualitas lebih tinggi dan lebih sulit dipalsukan. Ia bekerja sebanyak 18 jam sehari, Newton mereorganisasi Royal Mints menjadi pabrik berkualitas tinggi dan efisiensi tinggi untuk membuat keping uang agar tidak mudah dipalsukan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus