Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah benda aneh yang ditemukan di kawah Bulan dalam sebuah gambar milik lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA, diklaim oleh penganut teori konspirasi dan pemburu alien, Scott C Waring, sebagai unidentified flying object (UFO).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Benda itu berbentuk segitiga, tapi banyak tonjolan aneh. Obyeknya sangat mengkilap, lebih dari apa pun di daerah sekitarnya," tulis Waring melalui akun blognya UFO Sightings Daily, yang dikutip laman Express, Selasa, 5 Februari 2019.
Menurut Waring, benda tersebut merupakan pesawat ruang angkasa milik alien atau unidentified flying object (UFO). Benda itu terlihat memiliki kepala yang tajam dengan tenaga seperti roket di bagian belakangnya. Waring percaya percaya benda itu ditempatkan di sana baru-baru ini karena masih memiliki kilau logam dan tidak terkubur di bawah debu bulan.
"Sepertinya benda itu mendarat di tengah kawah untuk bersembunyi dari teleskop. Juga sepertinya tidak terlalu tua, di bawah 250.000 tahun karena tidak ada lapisan debu permukaan tebal yang menutupinya, yang secara signifikan akan mengurangi kemilau permukaan logam," kata Waring.
Dalam tulisannya tersebut Waring percaya bahwa benda itu bisa diselamatkan dan digunakan manusia untuk menaklukkan perjalanan antarbintang. "Saya merasa pesawat ini mungkin masih bisa diselamatkan dan mungkin bisa digunakan untuk mengangkut manusia ke planet lain," tutur Waring.
Namun, NASA menjelaskan bahwa benda tersebut adalah efek pareidolia. Pareidollia merupakan sebuah fenomena psikologis ketika otak menipu mata untuk melihat benda-benda atau bentuk-bentuk yang sudah dikenal dalam pola atau tekstur seperti permukaan batu.
Simak artikel lainnya tentang UFO di kanal Tekno Tempo.co.
EXPRESS | UFOSIGHTING DAILY