Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SEORANG pria bergegas melangkah ke sebuah keran di taman umum. Matahari menyengat. Kaus pria tadi basah oleh keringat. Sesampai di keran, dia membungkuk, memutar keran, dan menampung air yang keluar dengan kedua telapak tangannya. Lalu, tanpa ragu, dia menenggak air keran dengan lahap. Segaaar.... Haus lenyap dalam sekejap.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo