Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Teknologi & Inovasi

Status Genting Anggrek Indonesia

Destario Metusala

Peneliti Ahli Utama pada Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, BRIN. Selain fokus pada riset bidang taksonomi, Destario juga memiliki minat di bidang botani terapan, biologi konservasi, dan arkeobotani. 

Sedikitnya 47 spesies anggrek Indonesia terancam punah. Perlu strategi konservasi yang melibatkan banyak pihak.

21 Desember 2024 | 15.00 WIB

Anggrek jenis Paphiopedilum Liemianum. Shutterstock
Perbesar
Anggrek jenis Paphiopedilum Liemianum. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Indonesia merupakan negara dengan keragaman spesies anggrek terbanyak di dunia.

  • IUCN mencatat puluhan spesies anggrek Indonesia terancam punah. Ribuan lainnya belum terdata.

  • Beberapa strategi konservasi perlu dilakukan agar anggrek Indonesia tak tinggal nama.

SECARA global, Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara dengan keragaman anggrek terbanyak di dunia. Negara ini setidaknya memiliki 4.100-4.200 spesies anggrek yang telah dikenal dunia ilmu pengetahuan.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo

Artikel ini bagian dari Kolokium, program penulisan sains popular dan pengembangan komunitas peneliti yang dikelola Tempo. Sebagai rubrik, Kolokium terbit Sabtu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus