Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Apa yang Harus Dilakukan Penumpang jika Pesawat Mengalami Turbulensi?

Berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan ketika pesawat mengalami turbulensi.

24 Mei 2024 | 09.55 WIB

Ilustrasi turbulensi pesawat. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi turbulensi pesawat. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penumpang tewas dan puluhan lainnya cedera ketika sebuah pesawat Singapore Airlines penerbangan dari London mengalami turbulensi parah dan melakukan pendaratan darurat di Bangkok, Selasa, 21 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pesawat sebenarnya sudah dirancang untuk tahan terhadap kondisi-kondisi yang berat, termasuk turbulensi. Akibatnya, perlu ada beberapa hal yang harus diterapkan ketika turbulensi untuk meminimalisasikan potensi bahaya. Berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan ketika turbulensi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Tenang, Kencangkan Sabuk Pengaman, dan Jangan Berdiri

Menurut pramugari senior, Ralph Bediones, tindakan utama penumpang selama turbulensi adalah tetap tenang, kencangkan sabuk pengaman, dan jangan berdiri. Jika ketika turbulensi berdiri, penumpang disarankan untuk segera duduk di kursi terdekat. Posisi berdiri ketika turbulensi juga dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera. 

2. Jangan Gunakan Toilet

Penumpang dilarang menggunakan toilet pada waktu-waktu darurat, termasuk turbulensi. Pasalnya, ketika menggunakan toilet ketika turbulensi, penumpang dapat cedera.

3. Perhatikan Petunjuk atau Pengumuman

Ralph Bediones menguraikan, kapten pilot juga akan menginformasi kapan ketika aman bergerak di dalam kabin usai tanda sabuk pengaman dimatikan. Di sisi lain, profesional keselamatan, Bernard Okolo, penumpang harus fokus untuk mendengarkan pilot dan awak kabin lain ketika turbulensi. Saat kondisi darurat tersebut, dalam pesawat harus ada komunikasi efektif antara kokpit dan kabin untuk mengelola turbulensi dengan aman.

4. Berlatih Meditasi dan Pernapasan Dalam

Bernard Okolo mencatat bahwa berlatih latihan pernapasan akan membantu selama turbulensi udara. Penumpang dapat melakukan meditasi atau tarik napas dalam-dalam untuk membantu memperlambat pernapasan. Seorang pramugari Eastern Airlines, Doménica Jiménez, dalam sebuah laporan Airbus menyatakan bahwa hal ini bisa membuat diri tetap tenang selama turbulensi. tip yang membantu dalam karirnya di langit adalah pernapasan yang lambat.

5. Berpindah Tempat Duduk 

Penumpang dapat meminta petugas penerbangan untuk mengganti kursi, jika menyadari pesawat merasa tidak nyaman atau tidak aman di kursi. Namun, perpindahan tempat duduk dapat dilakukan jika masih ada yang kosong atau tidak terisi penuh. Adapun kursi terbaik ketika mengalami turbulensi adalah bagian depan atau sayap karena berada di luar pusat gravitasi pesawat. 

EURONEWS | EXPRESS UK | PUNCHNG

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus