Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Arti Algoritma: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenisnya

Arti, fungsi, dan jenis-jenis algoritma. Pemahaman dasar dalam pemrograman dan kecerdasan buatan untuk aplikasi dan analisis data

6 Maret 2024 | 15.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Saat kita mendengar kata "algoritma," kita sering kali mengasosiasikannya dengan bahasa pemrograman, ilmu komputer, atau matematika. Meskipun demikian, sebenarnya apa yang dimaksud dengan algoritma? Algoritma memiliki peran penting dalam menyelesaikan masalah dalam ranah komputasi. Namun, baik sadar maupun tidak, kita sering menggunakan algoritma dalam tindakan sehari-hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Secara umum, algorithm adalah serangkaian petunjuk yang menginstruksikan komputer tentang cara mengubah kumpulan informasi tentang dunia menjadi data yang berguna. Artikel ini akan mengulas secara rinci tentang konsep algoritma, fungsinya, serta berbagai jenisnya.

Pengertian Algoritma

Kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi telah memungkinkan manusia untuk menciptakan karya-karya yang semakin maju dan rumit. Tetapi, apa itu algoritma? Secara umum, algoritma dapat dijelaskan sebagai serangkaian langkah logis dan sistematis yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah khusus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pakar menganggap algoritma sebagai serangkaian instruksi yang harus diikuti dalam konteks matematika atau perhitungan untuk menyelesaikan masalah tertentu, terutama dalam konteks komputasi. Dengan kata lain, semua rangkaian logis yang disusun dalam urutan tertentu dan digunakan untuk menyelesaikan masalah spesifik dapat dianggap sebagai algoritma. Tanpa algoritma, masalah dalam suatu sistem tidak akan dapat diselesaikan. Berikut pengertian algoritma menurut para ahli:

  1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), algoritma merupakan suatu metode sistematis untuk menyelesaikan permasalahan matematika dengan langkah-langkah terbatas atau urutan keputusan logis.
  2. Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi, seorang ahli matematika asal Uzbekistan, menjelaskan bahwa algoritma, berasal dari kata "algoris" dan "ritmis," adalah sebuah teknik khusus yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tertentu.
  3. Menurut Munir & Lidya (2016), algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah masalah.
  4. Marvin Minsky, seorang pakar dalam bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), menjelaskan bahwa algorithm adalah kumpulan aturan tertentu yang memberikan petunjuk tentang bagaimana untuk bertindak dari waktu ke waktu.
  5. Donald Ervin Knuth, menggambarkan algorithm sebagai seperangkat aturan terbatas yang dapat digunakan untuk menjalankan serangkaian operasi guna menyelesaikan suatu masalah tertentu.

Dikutip dari Think Automation, algoritma adalah panduan berurutan yang dibuat untuk mengatur tindakan atau tugas komputer. Sebagai contoh, ketika mencari "skill customer service" di mesin pencari, mesin tersebut akan menggunakan algoritma untuk mengumpulkan dan menampilkan artikel-artikel yang relevan berdasarkan kata kunci tersebut.

Fungsi

Fungsi utama dari algorithm adalah memecahkan masalah. Kehadiran algoritme membawa kemudahan dan fungsi penting dalam aktivitas pembuatan program. Dengan algoritme, programmer bisa mengkonversikan sebuah permasalah ke bahasa pemrograman. Berikut ini beberapa fungsi algorithm:

  • Mengurangi penulisan ulang kode program.
  • Memungkinkan penyederhanaan program yang kompleks dan besar.
  • Menyelesaikan masalah secara logis dan sistematis, baik yang sederhana maupun kompleks.
  • Memfasilitasi modifikasi program tanpa mengubah algoritma secara keseluruhan.
  • Memungkinkan pendekatan top-down dan divide-and-conquer.
  • Membuat program menjadi lebih terstruktur dan jelas.
  • Menyederhanakan proses penulisan kode.
  • Memberikan petunjuk saat terjadi kesalahan berkat alur kerja yang jelas

Jenis-jenis Algoritma

Menurut Dr. Christoph Koutschan, seorang ahli matematika dan ilmuwan komputer, terdapat minimal 32 algoritma dalam domain ilmu komputer. Namun, dari perspektif fungsionalitasnya, hanya terdapat enam algoritma dasar, yaitu:

1. Rekursi

Pendekatan ini mengizinkan suatu algoritme untuk memanggil dirinya sendiri secara berulang, memungkinkan penyelesaian masalah secara bertahap.

2. Divide and Conquer

Divide and Conquer menguraikan masalah besar menjadi sub-masalah yang lebih kecil. Langkah-langkahnya terdiri dari membagi masalah utama menjadi bagian yang lebih kecil dan independen, lalu memecahkan setiap sub-masalah secara terpisah sebelum menggabungkan solusi.

3. Dynamic Programming

Metode ini mencatat solusi dari langkah-langkah sebelumnya untuk memandu pencarian solusi baru. Dengan memecah masalah menjadi sub-masalah yang lebih sederhana, hasilnya disimpan untuk digunakan di masa depan. Sebagai contoh, algoritma fibonacci menerapkan konsep ini.

4. Greedy

Metode  ini memilih opsi terbaik saat ini tanpa mempertimbangkan dampaknya pada keputusan masa depan. Setiap langkah didasarkan pada keuntungan langsung tanpa memperhatikan langkah sebelumnya.

5. Brute Force

Brute Force merupakan metode dasar yang mudah dimengerti karena kesederhanaannya. Pendekatan yang digunakan oleh teknik ini mirip dengan cara penyelesaian masalah secara manual. Metode ini mencoba semua kemungkinan kombinasi untuk menyelesaikan persoalan yang diberikan.

6. Algoritma Backtracking

Backtracking adalah suatu teknik yang bisa menyelesaikan berbagai masalah secara rekursif, mencoba solusi dengan menyelesaikan bagian-bagian masalah secara bersamaan. Jika suatu solusi tidak berhasil, langkah-langkah terakhir dapat dibatalkan untuk mencari solusi lain. Ini berarti, pendekatan ini memecahkan masalah per sub bagian, dan jika tidak berhasil, akan mencoba langkah sebelumnya lagi untuk menemukan solusi.

Penting untuk diingat bahwa algoritma adalah inti dari perubahan digital yang sedang kita alami saat ini. Dengan pemahaman yang kuat tentang konsep, fungsi, dan ragam algoritma, kita dapat memaksimalkan pemanfaatan teknologi yang tersedia, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan solusi inovatif untuk tantangan di masa mendatang. Mari terus belajar dan mengembangkan pemahaman kita tentang algoritma, sehingga kita dapat terus berperan dalam memajukan dunia teknologi menuju masa depan yang lebih cerah.

MAGDALENA NATASYA

Dini Diah

Dini Diah

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus