Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tabung jumbo autoclave belakang menjadi sorotan di media sosial, karena diangkut beriringan truk, pada Minggu, 16 Februari 2025. Deretan truk pengangkut autoclave ini melintas di jalan raya dan jalan tol di beberapa daerah termasuk di kawasan sebagian Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Apa Itu Autoclave?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Autoclave (autoklaf) merupakan alat laboratorium yang digunakan untuk mensterilkan alat-alat laboratorium. Proses sterilisasi menggunakan autoclave menggunakan proses memanaskan dengan suhu yang dibuat periodik dalam satuan waktu tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alat ini bekerja dengan cara meningkatkan suhu dan tekanan uap air dalam ruang tertutup untuk menciptakan kondisi yang tidak dapat ditoleransi oleh mikroorganisme, sehingga mereka mati dalam waktu yang ditentukan, dikutip dari situs web Microbe Notes.
Prinsip kerja autoclave sterilisasi panas basah yang dinilai lebih efektif dibandingkan sterilisasi panas kering. Uap air memiliki kapasitas panas yang lebih tinggi dan dapat menembus bahan dengan lebih baik.
Uap air menembus benda yang disterilkan dan menghancurkan mikroorganisme dari dalam. Setelah sterilisasi selesai, tekanan dilepaskan secara perlahan, dan suhu mulai turun. Proses pendinginan bertujuan untuk memastikan benda yang telah disterilkan tidak mengalami kerusakan akibat perubahan suhu yang tiba-tiba.
Fungsi Autoclave
1. Sterilisasi Alat Medis
Autoclave digunakan untuk mensterilkan alat-alat medis seperti pisau bedah, gunting, pinset, dan jarum suntik agar bebas dari mikroorganisme rentan menyebabkan infeksi. Di laboratorium, autoclave digunakan untuk mensterilkan instrumen seperti cawan petri, pipet, dan tabung reaksi, sehingga mencegah kontaminasi dalam eksperimen.
2. Sterilisasi Media Kultur
Autoclave juga dapat digunakan sebagai sterilisasi media kultur. Adapun media kultur bahan yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme dalam penelitian mikrobiologi. Sebelum digunakan medium ini harus disterilkan agar tidak tercemar oleh mikroorganisme lain yang dapat mengganggu hasil penelitian.
3. Sterilisasi Limbah Biologis
Limbah medis dari rumah sakit dan laboratorium, seperti sampel darah, jaringan, atau kultur bakteri harus disterilkan sebelum dibuang agar tidak menyebabkan infeksi atau pencemaran lingkungan. Autoclave berfungsi untuk sterilisasi limbah biologis secara efektif tanpa memerlukan bahan kimia berbahaya.
4. Sterilisasi Industri Farmasi
Dalam industri farmasi, sterilisasi sangat penting untuk memastikan bahwa produk obat-obatan bebas dari mikroorganisme yang rentan menurunkan efektivitas obat atau menyebabkan infeksi. Autoclave digunakan untuk mensterilkan bahan baku obat, larutan injeksi, serta wadah penyimpanan obat seperti vial dan botol.
5. Sterilisasi dalam Industri Makanan dan Minuman
Proses sterilisasi dengan autoclave juga digunakan dalam industri makanan, terutama untuk produk yang dikemas dalam kaleng atau botol kaca. Contohnya, dalam proses retort sterilization makanan kaleng dipanaskan dalam autoclave untuk membasmi bakteri dan memperpanjang umur simpan tanpa menggunakan bahan pengawet berlebihan.