Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Peluru kendali atau rudal dirancang sebagai senjata hulu ledak kecepatan. Ada berbagai jenis rudal. Ada senjata taktis kecil untuk serangan berjarak beberapa ratus meter. Ada pula senjata strategis yang besar daya jangkauan beberapa ribu kilometer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip Britannica, hampir semua rudal dilengkapi mekanisme kontrol, itu sebabnya dinamai peluru kendali. Rudal pun ada yang dioperasikan di bawah air digerakkan oleh baling-baling. Sedangkan misil sepanjang jalur udara rendah dan rata disebut rudal jelajah.
Berbagai jenis rudal
- Air-launched ballistic missile (ALBM)
Mengutip Fandom, ALBM rudal yang diluncurkan dari pesawat terbang. Rudal jenis ini tak pernah digunakan secara aktif. Satu-satunya rudal dari jenis ini adalah GAM-87 Skybolt yang diluncurkan dari B-52 Stratofortress dan Avro Vulcan. Rudal ini dikembangkan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat, dan Inggris sebagai mitranya.
- Air-launched cruise missile (ALCM)
ALCM rudal jelajah yang diluncurkan dari pesawat. Versi saat ini biasanya senjata standoff yang digunakan untuk menyerang target darat. BrahMos adalah rudal tercepat.
- Air-to-air missile (AAM)
AAM rudal yang ditembakkan dari pesawat. Serangan rudal ini untuk menyerang pesawat lain. AAM biasanya ditenagai motor roket. Rudal AAM dirancang untuk menyerang pesawat lawan jarak kurang dari 30 kilometer. Misil itu dikenal sebagai rudal jarak pendek. Rudal jarak menengah atau jauh termasuk dalam kategori peluru kendali di luar jangkauan visual cenderung bergantung radar.
- Air-to-surface missile (ASM)
ASM rudal yang dirancang untuk diluncurkan dari pesawat menyerang target darat di darat atau laut. Misil ini mirip bom luncur. Rudal ini biasanya mengandung semacam sistem pendorong (propulsi). Dua sistem propulsi rudal ASM, biasanya motor roket atau mesin jet.
- Anti-ship ballistic missile(ASBM)
ASBM sistem rudal kuasibalistik militer yang dirancang untuk menghantam kapal perang di laut. Satu kali serangan hulu ledak dan energi kinetik ASBM mampu menghancurkan kapal induk atau supercarrier. ASBM memerlukan sistem pemanduan arah yang presisi dalam penerbangan atau sensor canggih untuk mencapai sasaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
KAKAK INDRA PURNAMA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.