Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dunia transportasi yang terus berkembang, kereta tercepat menjadi salah satu inovasi yang menarik perhatian. Kereta-kereta tercepat di dunia tersebut menghadirkan kecepatan yang luar biasa untuk menghubungkan kota-kota dengan waktu perjalanan yang lebih singkat.
Salah satu yang terkenal dalah Shinkansen. Namun kereta dari Jepang itu bukanlah yang paling cepat di dunia. Melansir dari Condé Nast Traveler Berikut beberapa kereta tercepat di dunia:
5. Haramain Western Railway (kecepatan 320 km/jam)
Jalur kereta berkecepatan tinggi Mekah-Madinah membentang sepanjang 281 mil di antara kota-kota paling suci di Arab Saudi dan selesai dibangun pada tahun 2018. Perjalanan sepanjang rute ini memakan waktu dua setengah jam, dibandingkan dengan lima jam dengan mobil.
Namun, kecepatan bukanlah satu-satunya alasan pembangunan jalur kereta api ini. Haramain mengangkut jutaan penumpang setiap tahunnya, termasuk banyak jemaah haji dan umrah, sehingga mengurangi kemacetan lalu lintas.
4. Italo dan Frecciarossa (kecepatan 360 km/jam dan 300 km/jam)
Operator kereta api Italia yang saling bersaing. Masing-masing memamerkan kereta api berkecepatan tinggi yang dinobatkan sebagai yang tercepat di Eropa, mampu mengangkut penumpang di sebagian besar wilayah negara ini dan jauh lebih cepat daripada menggunakan mobil.
Diresmikan pada Expo 2015, yang diadakan di Milan, dan kereta ini luar biasa karena kecepatannya dan juga konstruksinya; komponen-komponennya hampir 100 persen terbarukan dan berkelanjutan.
3. Shinkansen (kecepatan 320 km/jam)
Sebagai pelopor kereta cepat, Jepang memulai debutnya dengan meluncurkan layanan kereta berkecepatan tinggi antara Tokyo dan Osaka pada tahun 1964, yang memangkas waktu tempuh antara dua kota terbesar di negara tersebut dari hampir tujuh jam menjadi empat jam dengan kereta api. Shinkansen seri H5 dan E5, yang masing-masing menjalankan layanan Tohoku dan Hokkaido, adalah dua kereta cepat yang lebih baru di jalur kereta api Jepang.
2. Fuxing Hao CR400 (kecepatan 350 km/jam)
CR adalah singkatan dari China Railway. Hanya membutuhkan waktu kurang dari lima jam untuk mengangkut masing-masing 556 penumpang antara Stasiun Beijing Selatan dan Shanghai Hongqiao, dengan mudah mengurangi separuh waktu yang dibutuhkan untuk naik jalur kereta api paralel konvensional antara dua kota besar ini.
Jalur yang dilayani oleh kereta-kereta ini telah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir, dengan rute-rute baru termasuk Jinan-Qingdao dan Guangzhou-Zhuhai, dan pada tahun 2018, kereta ini memulai debutnya sebagai rute kereta api berkecepatan tinggi terpanjang di dunia, yaitu dari Beijing ke Hong Kong dalam waktu sembilan jam.
1. Shanghai Maglev (kecepatan 460km/jam)
Kereta tercepat di dunia ini bukanlah kereta terbaru, tercanggih, atau bahkan kereta dengan tiket termahal. Maglev menempuh jarak hampir 19 mil dari Bandara Internasional Pudong di Shanghai ke stasiun metro Longyang di pinggiran Shanghai.
Kereta ini-yang membutuhkan waktu lebih dari tujuh menit untuk menempuh perjalanan menuju ke pusat kota. Oleh karena itu, sejak diluncurkan di tahun 2004 sebagian besar penumpang kereta cepat China ini adalah para pelancong yang sedang dalam perjalanan dari dan ke bandara.
Pilihan Editor: Kereta Cepat Jakarta-Bandung dibanding Shinkansen, Siapa Juaranya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini