Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

DeepSeek Tuai Larangan, Ini Daftar Negara dan Lembaga yang Memblokirnya

Berbagai lembaga, bahkan otoritas negara, menolak aplikasi AI Deepseek demi alasan keamanan data,

5 Februari 2025 | 12.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi deepseek. Reuters/Dado Ruvic

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau AI buatan perusahaan asal Cina, DeepSeek, kini dilarang oleh sejumlah negara dan lembaga pemerintah. Kekhawatiran utama yang diungkapkan adalah potensi kebocoran data ke pemerintah Cina. Sebab, berdasarkan kebijakan privasinya, DeepSeek menyimpan seluruh data pengguna di Cina. Para pengguna juga harus tunduk pada aturan dan diwajibkan berbagi data bila diminta oleh intelijen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut adalah daftar negara dan lembaga yang telah melarang penggunaan teknologi DeepSeek:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Italia

Italia menjadi salah satu negara pertama yang melarang DeepSeek setelah Otoritas Perlindungan Data (DPA) meluncurkan investigasi terhadap praktik pengumpulan data perusahaan tersebut. DPA meminta DeepSeek menjelaskan metode penyimpanan serta lokasi data pengguna, termasuk tujuan penggunaannya. DeepSeek kemudian mengklaim aplikasinya tidak berada dalam yurisdiksi Uni Eropa. Tanpa jalan tengah, layanan ini akhirnya dihapus dari toko aplikasi Apple dan Google di Italia.

2. Taiwan

Kementerian Urusan Digital Taiwan menyatakan bahwa DeepSeek membahayakan keamanan informasi nasional dan melarang lembaga pemerintah menggunakan teknologi AI perusahaan tersebut. Dalam pernyataannya, kementerian menyebut bahwa pekerja sektor publik dan fasilitas infrastruktur penting berisiko mengalami transmisi lintas batas dan kebocoran informasi jika menggunakan DeepSeek. “DeepSeek AI adalah produk dari Tiongkok,” bunyi pernyataan kementerian, dikutip dari Tech Crunch. “Operasinya menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan informasi.”

3. Kongres Amerika Serikat

Kantor Kongres Amerika Serikat (AS) sudah diingatkan untuk tidak menggunakan teknologi DeepSeek. Kepala petugas administrasi (CAO) Dewan Perwakilan Rakyat AS sempat mengirim pemberitahuan tentang peninjauan terhadap teknologi DeepSeek. Isinya berbunyi “(Aktor ancaman) telah mengeksploitasi DeepSeek untuk menyebarkan perangkat lunak berbahaya dan menginfeksi perangkat.” Untuk mengurangi risiko, CAO melarang staf mengunduh dan memasang aplikasi DeepSeek pada perangkat resmi.

4. Texas

Gubernur Texas Greg Abbott mengeluarkan perintah berisi larangan pemakaian perangkat lunak dari DeepSeek dan perusahaan Cina lainnya dalam instansi pemerintah. Abbott mengatakan, “Texas tidak akan membiarkan Partai Komunis Cina menyusup ke infrastruktur penting negara bagian kami melalui AI pengumpul data dan aplikasi media sosial.”

5. Angkatan Laut Amerika Serikat

Angkatan Laut AS telah memerintahkan anggotanya untuk tidak menggunakan teknologi DeepSeek dengan alasan keamanan dan etika. Dalam surat elektronik yang disebar secara internal pada akhir Januari 2025, Angkatan Laut meminta para personel tidak menggunakan AI DeepSeek untuk tugas maupun penggunaan pribadi.

6. Pentagon

Pentagon telah memblokir akses ke DeepSeek setelah munculnya kekhawatiran pejabat pertahanan soal staf yang menggunakan aplikasi tersebut tanpa izin. Meski larangan tetap berlaku, laporan menyebutkan bahwa personel Departemen Pertahanan masih dapat menggunakan AI DeepSeek melalui Ask Sage, layanan komunikasi yang tidak terhubung langsung ke server di Cina.

7. Lembaga Antariksa Amerika Serikat atau NASA

NASA juga melarang karyawannya menggunakan teknologi DeepSeek karena kekhawatiran keamanan nasional. Dalam memo internal, kepala petugas AI NASA menyatakan “Produk serta layanan Deepseek tidak boleh digunakan untuk keperluan data dan informasi NASA, maupun pada perangkat serta jaringan yang dikelola oleh pemerintah.”

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus