Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Diculik Piring Terbang

Seorang penerbang & pelatih calon pilot Australia, Frederick Valentich, hilang dalam penerbangan dari Melbourne ke King Island. Diduga penerbang itu telah diculik piring terbang.

11 November 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BARU saja Tass menyebut "makhluk angkasa luar", kejadian lain terjadi di Australia. Seorang penerbang, Frederick Valentich, diduga diculik oleh 'piring terbang' di Selat Bass antara Australia dan Tasmania, 21 Oktober lalu. Valentich Junior, 20 tahun sedang terbang dengan pesawat Cessna bermesin satu dari Melbourne ke King Island, untuk suatu penerbangan carter. Baru terbang beberapa menit, penerbang yang juga seorang pelatih calon pilot itu melaporkan ke menara Melbourne, bahwa suatu pesawat terbang dengan empat lampu yang gemerlapan telah melambungnya. Padahal, tak ada pesawat terbang lain di dekatnya, menurut keterangan petugas menara. "Bentuknya panjang, dan dia semakin mendekat," begitu jawaban Valentich Jr yang direkam oleh petugas menara. Pesawat aneh itu kemudian melayang-layang di atas Cessna carteran itu. Lampunya ada yang bersinar hijau, dan ada pula yang berwarna perak. Lalu, komunikasi dengan penerbang muda itu terputus. Pesawat maupun penerbangnya sejak Sabtu malam itu pun hilang. Jurubicara Departemen Perhubungan Australia yang menanggapi insiden itu menduga, pilot Valentich mengalami disorientasi hingga dia terbang 180ø terbalik. Dalam posisi terbang terbalik itu, boleh jadi dia melihat refleksi bayangan pesawatnya sendiri dilaut yang berminyak, dan menyangkanya sebuah piring terbang. Kendati demikian Ken Williams, jurubicara itu, tak menolak sama sekali kemungkinan penculikan dari angkasa luar. Ayah penerbang itu sendiri, Guido Valentich bersikeras. "Anak saya seorang pelatih penerbang, dan fikirannya cukup waras," kata Guido. Makanya dia tak percaya Frederick sampai kehilangan arah dan terbang terbalik. Juga seorang penerbang swasta lainnya, Arthur Schutt, tak dapat menerima bahwa Frederick keliru menafsirkan bayangan pesawatnya sendiri sebagai benda terbang yang tak dikenal alias BETA. Pacar Frederick, Rhomda Rushton yang empat tahun lebih muda, lain lagi reaksinya. Katanya kepada wartawan UPI di Melbourne, "saya tahu Fred masih hidup. Kita segera akan melihatnya kembali." Lalu, di mana penerbang dengan pesawatnya Cessna 182 itu sekarang? "Itu rahasia," kata gadis itu, yang mengaku telah melaporkan apa yang diketahuinya kepada pejabat Departemen Perhubungan Australia. Sementara itu pencaharian terhadap pesawat Cessna itu dilaksanakan segera setelah kabar hilangnya pesawat itu tersiar. Enam pesawat SAR resmi dikerahkan selama empat hari tapi mereka hanya menemukan satu genangan minyak di laut dekat tempat Cessna itu menghilang. Genangan itu dikabarkan berasal dari sebuah mesin disel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus