Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Gorontalo - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menggelar pelatihan bedah atau operasi caesar pada ternak kambing. Selama ini bedah sesar pada ternak kambing belum diterapkan oleh para dokter hewan di daerah itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatihan tersebut hasil kolaborasi para pelatih jebolan Training of Trainer (ToT) Gangguan Reproduksi dan Bedah Sesar di Malang pada tahun ini. Sasaran khususnya para kolega dokter hewan agar dapat menambah keterampilan dan kompetensi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Operasi bedah sesar tidak hanya untuk ternak kambing, namun berlaku juga untuk ternak sapi untuk menghadapi hal-hal yang bersifat darurat," kata Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gorontalo Utara, Lely Wakhidah, Sabtu 18 Desember 2021.
Situasi darurat itu dicontohkannya terjadi mumifikasi atau fetus (janin atau mamalia yang sedang berkembang) tidak bisa ke luar, kesulitan melahirkan pada sapi (distokia). "Atau situasi darurat lainnya," kata dia.
Lely menuturkan, pesatnya teknologi kedokteran hewan saat ini akan mampu mendorong peningkatan produksi ternak khususnya di Gorontalo Utara. Adapun dinas di tempatnya bekerja sedang fokus pada peningkatan sumber daya manusia yang memiliki keahlian khusus.
"Jumlah dokter hewan sangat sedikit, tidak lebih dari 10 orang. Dengan luas wilayah pelayanan mencakup 11 kecamatan, tentu diperlukan melatih SDM andal dalam upaya mendorong produktivitas hewan ternak di daerah ini," katanya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.