Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Dosen Komunikasi Unair Ditunjuk Jadi Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO

Berpengalaman di bidang hubungan internasional, dosen komunikasi Unair ini menyatakan akan memanfaatkan media digital di UNESCO nanti.

23 Januari 2025 | 13.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Logo UNESCO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen di Departemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) I.G.A.K. Satrya Wibawa resmi terpilih sebagai Wakil Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO. Satrya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Makna dari tanggung jawab ini adalah bentuk kepercayaan, baik secara pribadi maupun kepada Universitas Airlangga,” ujar Satrya melalui keterangan tertulis, Kamis, 23 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan bahwa penunjukan itu dilakukan melalui proses seleksi internal oleh Sekretariat Jenderal di Badan PBB untuk Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan itu. Namun, keputusannya untuk menerima tawaran tersebut juga melibatkan diskusi mendalam dengan keluarga dan kolega pengajar di Departemen Komunikasi Unair.

Sebagai akademisi dengan latar belakang komunikasi, Satrya sebelumnya tercatat memiliki pengalaman di bidang hubungan internasional. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Atase Pendidikan di KBRI Singapura dan berkontribusi mendirikan Kantor Urusan Internasional atau Airlangga Global Engagement (AGE) Unair.

Diakuinya, latar belakang itu sangat membantu dalam menjalankan komunikasi multilateral antar negara dan budaya. "Saya percaya bahwa kebijakan yang baik terjadi karena kualitas komunikasi antar individu yang melaksanakannya," kata Satrya yang menyatakan akan memanfaatkan media digital sebagai prioritas untuk menjalin komunikasi dengan para stakeholder di UNESCO.

Ia juga menegaskan pentingnya mempertahankan dan melestarikan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO, seperti batik dan Reog Ponorogo. Langkah selanjutnya, menurut dia, adalah mengimplementasikan keputusan UNESCO dengan melestarikan budaya tersebut. Antara lain memberikan dukungan kepada para seniman lokal dan melibatkan generasi muda dalam asosiasi budaya.  

Irsyan Hasyim

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus