Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada 6 Oktober 2024, serangan Israel dilakukan ke Kota Baalbek, Lebanon. Serangan Israel ini diumumkan oleh Gubernur Kota Baalbek Lebanon, Bashir Khodr. Ia mengumumkan, serangan tersebut terjadi di area 500-700 meter dari reruntuhan Romawi.
Berdasarkan turkiyetoday, kompleks kuil yang diserang Israel tersebut dianggap sebagai salah satu contoh terbaik arsitektur Kekaisaran Romawi. Kuil monumental yang didedikasikan untuk Bacchus tersebut menjadi salah satu reruntuhan Romawi yang paling terpelihara dan megah.
Kuil tersebut diyakini dibangun pada masa pemerintahan Kaisar Antoninus Pius antara tahun 138 dan 161 Masehi. Kemegahan kuil semakin ditonjolkan oleh gerbangnya yang menampilkan ukiran rumit figur Bacchus. Meskipun tidak sepenuhnya dihancurkan Israel, tetapi serangan ini menjadi ancaman berbahaya bagi Kota Baalbek.
Profil Baalbek
Baalbek adalah situs warisan dunia yang diakui oleh UNESCO. Kota ini menjadi tempat pemujaan tiga dewa yang dikenal sebagai Heliopolis selama periode Helenistik. Kota ini mempertahankan fungsi keagamaannya selama masa Romawi.
Kompleks kuil Baalbek terletak di kaki lereng barat daya Anti-Lebanon, berbatasan dengan dataran subur Bekaa pada ketinggian 1.150 meter di atas permukaan laut. Kota Baalbek mencapai puncaknya selama masa Romawi. Bangunan kolosal yang dibangun selama lebih dari 2 abad menjadikan Baalbek sebagai salah satu tempat suci paling terkenal di dunia Romawi dan model arsitektur Romawi Kekaisaran. Bangunan Romawi tersebut dibangun di atas reruntuhan sebelumnya yang dibentuk menjadi plaza 24 monolit dengan bobot terbesar lebih dari 800 ton.
Menurut unesco.org, Kota Baalbek memiliki beberapa kuil Romawi terbesar yang pernah dibangun. Kuil utama di kota ini adalah Kuil Jupiter dengan tinggi 20 meter. Kuil ini dibangun mengelilingi cella dan terdapat batu-batu raksasa di terasnya. Lalu, kuil di sebelahnya didedikasikan untuk Bacchus yang dihias sangat mewah dan memiliki gerbang monumental dengan pahatan figur-figur Bacchic. Selain itu, ada juga Kuil Bundar atau Kuil Venus yang hal orisinalitas tata letak, kehalusan, dan bentuk harmonis berbeda dengan kuil lain.
Baalbek menjadi salah satu tempat suci paling terkenal di dunia kuno yang secara bertahap dilapisi dengan bangunan kolosal. Situs arkeologi Baalbek merupakan kompleks keagamaan dengan nilai seni yang luar biasa dan ansambel monumental megah dengan susunan batu sangat rinci. Bangunan ini merupakan kreasi artistik unik yang mencerminkan penggabungan kepercayaan Fenisia dengan dewa-dewa panteon Yunani-Romawi melalui metamorfosis gaya.
Kompleks monumental Baalbek merupakan contoh luar biasa dari tempat suci Romawi dan salah satu kesaksian paling mengesankan dari periode Romawi. Kompleks ini memperlihatkan sepenuhnya kekuatan dan kekayaan Kekaisaran Romawi. Kompleks ini berisi beberapa kuil Romawi yang mencerminkan penggabungan luar biasa arsitektur Romawi dengan tradisi perencanaan dan tata letak setempat.
Meskipun telah dilakukan restorasi besar (1960-an dan 1980-an) dan terdampak konflik bersenjata yang mengakibatkan pembangunan tidak direncanakan, keaslian keseluruhan situs Kota Baalbek tetap utuh. Sebab, badan nasional dan internasional mengupayakan situs yang diakui oleh UNESCO. Namun, keaslian kota yang baru saja menjadi serangan Israel ini sangat rentan terhadap perubahan detail struktur dan kemegahan tata letaknya.
Pilihan Editor: UNESCO Khawatir 60 Bangunan Bersejarah di Lebanon Ambruk
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini