Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Pontianak - Dua dosen di dua fakultas berbeda di Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat, meninggal pada Minggu 25 Oktober 2020. "Kami keluarga besar Universitas Tanjungpura sedang berduka," kata Rektor Universitas Tanjungpura, Garuda Wiko, Minggu malam.
Garuda Wiko belum bisa memastikan apakah kematian dua dosen itu, Idham dari Fakultas Kehutanan dan Sugito dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, terkait penyakit infeksi virus corona 2019 atau Covid-19. Dia menyatakan masih menunggu informasi tentang itu.
Meski begitu dia menetapkan perpanjangan masa penutupan kampus dan pengalihan aktivitas bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Penutupan ini lebih luas daripada September lalu saat kampus ini hanya menutup sementara aktivitas di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis setelah mendapati satu dosen positif Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut jadwal semula, WFH di seluruh fakultas sudah berakhir Jumat lalu dan kampus dibuka kembali hari ini, Senin 26 Oktober 2020. Tapi edaran baru dibuat Garuda yang isinya perpanjangan penutupan sementara dan WFH sampai 30 Oktober 2020.
"WFH diperpanjang sampai 30 Oktober 2020 berdasarkan berbagai pertimbangan," ujar dia. Masuk dalam pertimbangannya adalah kondisi Rumah Sakit Untan yang belum kondusif serta mempertimbangkan risiko yang akan dihadapi setiap pegawai di lingkungan kampus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga:
Lagi, Fakultas di Universitas Ditutup Sementara Karena Covid-19
Kampus Universitas Tanjungpura menambah daftar universitas yang terpaksa tutup sementara di antara masa pandemi Covid-19. Pemicu umumnya adalah kasus kematian di antara dosen dan pegawainya yang terkonfirmasi karena Covid-19.