Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
John Bertrand Gurdon mondar-mandir di laboratorium zoologi Oxford University, Inggris, memindahkan telur-telur katak bercakar Afrika (Xenopus laevis) dari bak penyimpanan ke mesin penembak sinar ultraviolet. Ia membidik setiap bulatan di tengah sel telur, yang tak lain adalah inti sel, dengan sinar tersebut. Inti sel berikut informasi genetik yang menempel di dalamnya hancur seketika. Sebagai gantinya, ia mencangkokkan inti sel usus berudu atau anak katak. Tak disangka, ia mendapat hadiah kehidupan: sel telur berkembang menjadi berudu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo