Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Hari Ini 227 Tahun Silam: Kisah Prancis Adopsi Meter Jadi Satuan Panjang

Meter jadi satuan panjang yang lebih mudah bagi semua orang, hasil riset panjang dan kemerdekaan hasil Revolusi Prancis 1789.

7 April 2022 | 22.04 WIB

Lukisan 'Revolusi Prancis' karya Eugene Delacroix.
Perbesar
Lukisan 'Revolusi Prancis' karya Eugene Delacroix.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Paris -Hari ini pada di tahun 1795 Prancis mengadopsi meter sebagai satuan panjang. Langkah ini tak terlepas dari peristiwa besar, yakni Revolusi Prancis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Setelah munculnya Revolusi Prancis pada tahun 1789, menimbulkan banyak gagasan-gagasan baru yang merdeka. Salah satunya adalah menggantikan banyak fitur-fitur dari rezim lalu. Termasuk lah satuan ukuran tradisional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lebih lagi Revolusi Prancis memberikan peluang lebar untuk mengejar ide. Terutama menggantikan ribuan satuan tradisional yang membingungkan dengan sistem rasional berdasarkan kelipatan 10.

Jauh sebelum itu di tahun 1668, seorang pendeta Inggris bernama John Wilkins mengusulkan sistem yang terkoordinasi dari satuan ukuran untuk panjang, luas, volume, dan massa untuk digunakan oleh para filsuf.

Melansir dari United State Metric Association, satuan panjangnya, “standart”, yang diukur melalui pandang bandul yang dimiliki setengah ketukan satu ketuk. Dua tahun kemudian, seorang vikaris Gereja St. Paul di Lyons, Perancis mengusulkan satuan panjang berdasarkan satu menit busur lingkaran besar bumi.

Dia adalah Gabriel Mouton yang juga mengusulkan cara yang terkoordinasi untuk penamaan kelipatan desimal dan sub kelipatan dari satuan panjang. Sayangnya, satuan ini diusulkan pada waktu yang tidak tepat baik secara politik dan teknologi.

Berikutnya: Baru pada tahun 1791, Majelis Nasional Prancis...


Baru pada tahun 1791, Majelis Nasional Prancis mengarahkan kepada Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis untuk mengatasi masalah satuan ukuran tradisional tersebut.

Dari kekacauan sistem timbangan dan ukuran Prancis, kemudian diputuskan bahwa sistem yang baru akan didasarkan pada unit fisik alami untuk memastikan kekekalan.

Mengutip dari laman Britannica, akhirnya Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis menetapkan panjang 1/1.000.000 kuadran lingkaran besar Bumi, yang diukur di sekitaran kutub meridian yang melewati Paris.

Penetapan ini melewati proses yang panjang dan sulit. Dilaksanakan survey selama enam tahun dipimpin oleh nama-nama tersohor seperti Jean Delambre, Jacques-Domini Cassini, Pierre Mechain, Adrien-Marie Legendre, dan beberapa lainnya untuk menentukan busur meridian dari Barcelona, Spanyol ke Dunkirk, Prancis.

Pada akhirnya menghasilkan nilai 39,37008 inci untuk satuan baru yang disebut meter. Asalnya katanya dari bahasa Yunani, metron, artinya “ukuran”.

Hingga pada tahun 1795 semua satuan metrik diturunkan dari meter, termasuk gram untuk berat, liter untuk kapasitas. Dimana awalan Yunani ditetapkan untuk kelipatan 10, sedangkan awalan Latin dipilih untuk sub kelipatan.

Pada tahun 1799 Meter dan Kilogram Arsip, perwujudan platinum dari unit baru, dinyatakan sebagai standar hukum untuk semua pengukuran di Prancis. Dan moto sistem metrik menyatakan harapan bahwa unit baru akan "untuk semua orang, untuk sepanjang waktu."

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus