Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Hasil Riset: Penghuni Amerika Pertama adalah Orang Asia

Hasil riset yang diungkap tim ilmuwan dari University of Cambridge mengungkap penghuni pertama Amerika adalah orang Asia.

5 Januari 2018 | 17.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang pelajar melintas di depan papan yang menggambarkan proses evolusi manusia dalam pameran Sosialisasi dan Publikasi Museum Manusia Purba Sangiran di pusat perbelanjaan Mall Grand City, Surabaya, Kamis (11/6). Berbagai fosil yang ditemukan di Situs Purbakala Sangiran ini merupakan ajakan agar masyarakat mencintai museum sebagai ruang edukasi. TEMPO/Fully Syafi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Cambridgeshire - Hasil riset yang diungkap tim ilmuwan dari University of Cambridge mengungkap penghuni pertama Amerika adalah orang Asia. Hal ini terungkap dari dua fosil bayi yang ditemukan di Alaska.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut studi yang terbit dalam jurnal Nature ini, dua fosil tersebut merupakan bukti kuat tentang migrasi pertama kali orang Asia Timur ke Amerika Utara. Tak hanya itu, fosil ini merupakan salah dua penduduk tertua di benua tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Fosil ini lebih tua dari semua penduduk asli Amerika lainnya," ujar Eske Willerslev, anggota peneliti yang juga pakar genetika evolusi dari Cambridge, seperti dilansir laman The Independent, Rabu, 3 Januari 2017.

Willerslev dan tim melakukan serangkaian uji DNA terhadap fosil yang ditemukan di Situs Upward Sun River tersebut. Kemudian, tim membandingkannya dengan genom penduduk Amerika. Dan hasilnya, Alaska sudah memiliki penduduk sejak 25 ribu tahun lalu. Artinya, 10 ribu tahun lebih awal dari perkiraan ilmuwan selama ini.

Dari analisis tersebut, tim juga mengambil kesimpulan bahwa fosil ini merupakan kelompok Beringian kuno. Berdasarkan fosil yang ditemukan di Situs Upward Sun River ini, dalam jurnal tim menyatakan bahwa fakta ini bisa menambah data prasejarah orang Amerika yang lebih akurat. "Ternyata sangat kompleks," kata Ben Potter, antropolog dari University of Alaska Fairbank, yang juga anggota tim.

Menurut Ben, berdasarkan hasil analisis, Suku Beringian kuno dan nenek moyang penduduk Amerika modern berasal dari dua kelompok manusia yang berbeda. Suku Beringian mulai pindah dari daratan Amerika ke Pasifik selatan dan digantikan oleh penduduk Amerika asli modern.

Simak hasil riset menarik lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.

NATURE | THE INDEPENDENT

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus