Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sains

Jakarta Raih 4 Medali Bidang Astronomi di OSN, Ini Kata Pelatih dari Planetarium Jakarta

DKI Jakarta meraih juara umum pada Olimpiade Sains Nasional atau OSN 2023 dengan total 71 medali.

6 September 2023 | 21.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Olimpiade Sains Nasional atau OSN 2023 untuk pendidikan dasar dan menengah, DKI Jakarta meraih juara umum dengan total 71 medali. Untuk bidang astronomi tingkat SMA/MA, tim meraih 2 emas dan 2 perak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sebagai salah satu sarana pembelajaran Astronomi di Indonesia, Planetarium dan Observatorium Jakarta UP PKJ TIM Dinas Kebudayaan Jakarta bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Forum Pelajar Astronomi (FPA) turut mengantarkan Tim Astronomi DKI Jakarta meraih prestasi,” demikian dikutip dari akun instagram Planetarium dan Observatorium Jakarta. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pembinaan Tahap I dilakukan pada tanggal 31 Mei yang diikuti oleh 28 peserta hasil seleksi tingkat kota madya. Kemudian, Pembinaan Tahap II pada 19-20 Agustus dan 23 Agustus 2023 yang diikuti oleh delapan peserta yang menjadi kontingen DKI Jakarta pada OSN 2023 SMA/MA bidang astronomi. 

Hasil yang diraih, dua medali emas berasal dari Ghazanfar Wangsa Muhammad (SMA Unggulan MH. Thamrin Jakarta) dan Nathan Gabriel Winoto (SMAK 5 BPK Penabur Jakarta), sedangkan dua medali perak didapatkan dari Teges Nripendra (SMAN 47 Jakarta) dan Syaqina Octavia (SMAN Unggulan MH. Thamrin Jakarta).

Para pelatihnya adalah Mila Izzatul (Planetarium), Jihan Nabilah dan Nathanael Beta (Forum Pelajar Astronomi), Fahmi, Sulistyowati, dan Ridlo (Alumni Astronomi ITB).

Mila menjelaskan, pada saat Planetarium dan Observatorium Jakarta belum direvitalisasi, terdapat ruang kelas yang bisa menampung lebih dari 100 orang. “Jadi dulu pembinaan tahap 1 selalu di POJ,” jelasnya lewat pesan singkat 4 September 2023. Karena situasi, kini tahap 1 di SMAN 44 Jakarta dan tahap 2 di BPMP Jakarta.

“Di pembinaan tahap I saya mengisi pada tanggal 31 Mei dgn materi Fisika Optik dan Instrumentasi Astronomi,” jelasnya. Topik ini menurutnya full teori karena untuk seleksi ke tahap II tidak ada sesi praktik. Sedangkan di pembinaan tahap II, ia mengisi pada 19,20, dan 23 Agustus dengan materi Observasi Langit. Topik ini mulai dari teori, praktik menggunakan teleskop, dan try out, karena di kompetisi nasional ada sesi praktik observasinya.

Untuk tahap I belajar sekitar 7 jam/hari. Sedangkan untuk tahap II tergantung materi dan pesertanya, karna tahap ini mereka intensif 10 hari menginap di BPMP Jakarta. “Kalau waktu materi saya mulainya dari pk 15.00 WIB hingga 00.00 WIB.

Pelatih lain, Jihan Nabilah menambahkan pelajaran yang diajarkan antara lain Fotometri, Spektroskopi, Evolusi Bintang, Kosmologi.

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus