Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penemuan air conditioner disingkat AC sudah mulai digagas oleh John Gorrie, seorang dokter dan penemu asal Florida pada 1840-an sebelum listrik ditemukan. Ia berpikir bahwa pendinginan menjadi obat untuk melawan penyakit dan membuat orang tetap nyaman.
Ia membawa sistem pendinginan interior dengan pengangkutan balok es besar dari danau dan sungai beku di utara ke kamar rumah sakit yang dingin. Namun, logistik sistem tersebut sulit terealisasi karena tidak masuk akal. Akibatnya, ia bereksperimen dengan pendinginan dan merancang mesin yang membuat es menggunakan tenaga kuda, layar bertenaga angin, atau uap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut coynecollege.edu, pada 1851, Gorrie mendapatkan paten untuk mesin pembuat es tersebut. Namun, ia tidak pernah datang langsung ke pasar karena kepala pendukung keuangannya meninggal dunia. Meskipun tidak pernah datang langsung, tetapi penemuan Gorrie ini menjadi peletak dasar untuk pengembangan AC modern.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AC modern dikembangkan oleh Willis Carrier, insinyur di Buffalo Forge Company. Ia mendapatkan tugas untuk memecahkan masalah kelembaban besar di perusahaan penerbitan Brooklyn yang membuat halaman majalah berkerut. Lalu, ia merancang dan mematenkan "Peralatan untuk Mengobati Udara" tersebut menggunakan kumparan pendingin untuk melembabkan udara dengan memanaskan air atau mendehumidifikasi air pendingin.
Carrier menjalankan tes untuk menyempurnakan teknologi sekaligus membangun dan mematenkan sistem kontrol otomatis yang mengatur kelembaban dan suhu udara di pabrik tekstil. Bahkan, ia mengetahui tahu bahwa penemuan awal AC tidak menggunakan cara paling efektif untuk mengontrol kelembaban. Setelah menyempurnakan teknologi, ia menciptakan kompresor pendingin sentrifugal yang lebih aman, lebih kecil, dan lebih kuat.
Dengan keberhasilan peralatannya, ia menyadari bahwa jenis bisnis lain dapat memperoleh manfaat dari pengaturan suhu dan kelembaban ini. Ia pun meninggalkan Buffalo Forge dan membentuk perusahaannya sendiri bernama Carrier Engineering Corporation bersama enam insinyur lain. Kemudian, pada 1902, penemuan AC modern dikreditkan ke Carrier.
Berdasarkan smithsonianmag, para ahli dengan cepat juga mengkreditkan Carrier sebagai bapak teknologi pendinginan modern. Penunjukkan ini mengabaikan upaya selama puluhan tahun oleh penemu lain yang menggunakan pendinginan untuk membuat hari panas lebih produktif atau nyaman, termasuk Gorrie.
Seiring perkembangan waktu, AC mendapatkan penerimaan dan publik melihat tekonologi ini merupakan terobosan dari Carrier. Ia juga mengumpulkan lebih banyak minat dengan liputan pers sehingga penemuannya semakin terkenal.
Tidak berhenti di Carrier, perkembangan air conditioner (AC) semakin populer melalui perkenalan dari film-film. Nickelodeons menawarkan hiburan murah kepada publik berupa bioskop dengan pendingin atau AC karena memiliki kompresor sentrifugal yang dirancang Carrier.
Selain itu, semakin bermunculan peserta pameran yang membuat mesin pendingin untuk rumah film. Saat ini, penemuan AC dari Gorrie yang diteruskan oleh Carrier telah menjadi perlengkapan rumah tangga di seluruh dunia.
Pilihan editor: Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya