Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Mahasiswa UGM Buat Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas, Ini Fiturnya

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengembangkan inovasi berupa aplikasi layanan ramah disabiltas yang diberi nama Accessive.id

31 Januari 2023 | 03.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengembangkan inovasi berupa aplikasi layanan ramah disabiltas yang diberi nama Accessive.id. Aplikasi ini menyediakan informasi aksesibilitas suatu tempat bagi penyandang disabilitas seperti disabilitas fisik, lansia, orang sakit maupun khalayak lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jadi, kami mengembangkan aplikasi ini untuk memfasilitasi mobilitas disabilitas sehingga bisa merencanakan tempat yang dikunjungi dengan lebih mudah," ujar Muhammad Faqih Husaen selaku pengembang aplikasi Accessive.id dilansir dari laman UGM pada Selasa, 31 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak hanya membantu disabilitas saja, Faqih mengatakan, aplikasi ini juga membantu mereka yang memiliki lemah fisik seperti ibu hamil, lansia, maupun orang sakit.

Faqih mengungkapkan pengembangan aplikasi ini berawal dari kondisi dirinya dan almarhum kakaknya yang merupakan disabilitas daksa. Ia dan sang kakak memiliki keterbatasan gerak karena menderita duchenne muscular dystrophy (DMD).

Penyakit itu menyebabkan penderitanya mengalami penurunan fungsi otot sehingga mengalami kelumpuhan kaki. Kondisi tersebut menginspirasinya untuk membuat aplikasi yang dapat membantunya dan para penyandang disabilitas dalam mengakses infromasi layanan yang ramah disabilitas.

“Latar belakang pengembangan aplikasi ini dari kondisi pribadi sebagai penyandnag disabilitas daksa sering menemui tempat yang tidak aksesibel serta tidak ada fasilitas bagi penyandang disabilitas. Tidak adanya fasilitas dan akses bagi disabilitas ini jadi membatasi saat beraktivitas,” tuturnya.

Mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UGM angkatan 2019 ini mulai mengembangkan aplikasi Accessive.id sejak 2020. Pengembangan dilakukan dengan pendanaan dari program 1.000 Startup Digital Kemenkominfo. Faqih merancang aplikasi itu bersama dengan kedua rekannya yakni Bima Indra Permana (Magister Manajemen UGM) dan Gaksa Gantara (alumnus SV UGM).

Pria asal Turi, Sleman ini menyebutkan saat ini aplikasi masih berada dalam tahapan beta testing. Namun, masyarakat sudah bisa mengakses aplikasi ini melalui playstore secara gratis.

Berbagai Fitur yang Ditawarkan

Accessive.id memiliki empat fitur utama yakni pencarian tempat, detail aksesibilitas tempat, ulasan, serta open collaborative platform. Melalui fitur pencarian tempat, pengguna dapat menelusuri tempat melalui maps maupun list.

Lalu, lewat fitur detail aksesibilitas, pengguna bisa melihat informasi yang tersedia di suatu tempat seperti fasilitas ram, deskripsi audio dan fasilitas lainnya untuk semua disabilitas, lansia, serta kelemahan fisik lainnya.

Berikutnya, fitur ulasan menyediakan tempat bagi pengguna untuk bercerita dan membagikan pengalaman tempat-tempat yang telah dikunjungi. Terakhir fitur open collaborative platform memberikan kesempatan bagi pengguna untuk membantu menambahkan berbagai informasi layanan disabilitas yang dimiliki suatu tempat.

“Data yang berhasil dikumpulkan ada 80 informasi tempat yang ada di DIY seperti kampus, tempat makan, hotel, stasiun, tempat ibdah dan lainnya. Kami pun akan terus menambah informasi tempat lainnya,” imbuh Bima.

Bima mengatakan selain untuk membantu penyandang disabilitas dalam mendapatkan informasi terkait fasilitas bagi disabilitas, pengembangann aplikasi ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bisa lebih peka terhadap kebutuhan penyandang disabilitas. Salah satunya dengan menyediakan fasilitas ramah disabilitas.

Aplikasi ini berhasil mewakili Indonesia untuk berkompetisi di ajang International Intellectual Property atau IPITEX di Bangkok, Thailand pada 1-7 Februari 2023. Bangkok International IPITEX merupakan kegiatan pameran invensi sekaligus kompetisi yang mempertemukan para inventor dan peneliti dari berbagai negara dunia untuk memamerkan ide maupun produk baru kepada produsen, investor dan masyarakat luas.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus