Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Mahasiswa UNS Demo Tolak Somasi MWA, Rektor: Beri Kami Waktu

Rektor UNS Jamal mengajak para pengunjuk rasa berdialog dan menyatakan akan membawa serta menyampaikan aspirasi mereka kepada pihak-pihak yang terkait

2 Februari 2023 | 19.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ratusan mahasiswa FKOR UNS Solo menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Rektorat UNS, Kamis, 2 Februari 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO CO, Solo - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jamal Wiwoho, menemui ratusan mahasiswa Fakultas Keolahragaan (FKOR) yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Rektorat UNS Solo, Kamis, 2 Februari 2023. Jamal mengajak para pengunjuk rasa berdialog dan menyatakan akan membawa serta menyampaikan aspirasi mereka kepada pihak-pihak yang terkait.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Beri kami waktu. Saya mengharapkan agar kita semua terus menjaga suasana yang kondusif di Universitas Sebelas Maret," ujarnya saat ditemui di sela-sela aksi demo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jamal mengatakan dirinya membutuhkan waktu untuk berkoordinasi secara formal kepada MWA UNS agar bisa memfasilitasi terkait tuntutan para mahasiswa.

Ratusan mahasiswa FKOR UNS itu berunjuk rasa memprotes surat somasi yang dilayangkan Majelis Wali Amanat (MWA) UNS kepada Dekan FKOR UNS, Sapta Kunta Purnama lantaran dianggap telah mencemarkan nama baik MWA UNS terkait pemilihan rektor UNS.

Selain mahasiswa FKOR, unjuk rasa itu juga diikuti beberapa alumni FKOR UNS. Awalnya aksi dilakukan para mahasiswa itu di halaman Gedung Rektorat UNS. Sambil berorasi menyampaikan tuntutan, mereka meminta bertemu dengan Hasan Fauzi selaku Wakil Ketua MWA UNS. Mereka ingin mendapatkan penjelasan soal latar belakang dilayangkannya somasi oleh MWA kepada Kunta.

Namun lantaran Hasan Fauzi atau perwakilan pengurus MWA UNS lainnya tidak muncul, mereka pun maju mendekat tepat di depan Gedung Rektorat UNS. 

Saat mahasiswa mendesak untuk bertemu dengan MWA, Jamal menjelaskan pihaknya sudah mengecek ruang kerja Ketua/Wakil Ketua MWA UNS dan Sekretariat MWA. Namun, di ruangan itu tidak tampak satu pun pengurus MWA UNS. 

Jamal kemudian mempersilakan perwakilan mahasiswa untuk mengecek sendiri ruangan MWA UNS itu. Setelah dipastikan benar-benar tidak ada yang berada di dalam ruangan MWA UNS, perwakilan memberikan informasi itu kepada para pengunjuk rasa yang ada di luar. 

Terhadap aksi unjuk rasa itu, Jamal kemudian meminta agar selama ia berusaha untuk berkoordinasi dengan pengurus MWA UNS, para mahasiswa tetap menjaga suasana UNS yang kondusif. 

Setelah mendengarkan jawaban Rektor UNS itu, para mahasiswa memberi waktu 2X24 jam untuk menyelesaikan. Para mahasiswa akan menggelar demo lanjutan jika tidak mendapat respons MWA UNS. 

Adapun beberapa poin yang menjadi tuntutan dalam aksi unjuk rasa itu di antaranya mereka berharap dapat bertemu dengan Wakil Ketua MWA UNS secara langsung untuk memberikan keterangan yang jelas atas alasan dilayangkannya somasi kepada Dekan FKOR UNS itu. 

"Kami harapkan ada penjelasan secara terang dan jelas tentang tuduhan kebohongan publik yang dimaksud. Kami minta MWA untuk mencabut somasi dan meminta maaf secara terbuka termasuk di media atas informasi yang dilayangkan kepada dekan kami," ujar perwakilan pengunjuk rasa. 

Majelis Wali Amanat UNS yang telah melayangkan surat somasi kepada Dekan Fkor, Sapta Kunta Purnama, lantaran dianggap telah mencemarkan nama baik MWA UNS terkait pemilihan rektor. 

Kunta sebelumnya mengungkapkan adanya kejanggalan dalam pelaksanaan pemilihan rektor UNS. Dia menyebut kejanggalan itu bermula dari tidak lolosnya salah satu pendaftar bakal calon rektor UNS, Irwan Trinugroho. Sebagai informasi, pada masa pendaftaran bakal calon Rektor UNS dibuka, terdapat sembilan orang yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon Rektor UNS.

Dari jumlah itu, ada satu pendaftar yang dinyatakan tidak lolos oleh MWA UNS yaitu Irwan Trinugroho. 

 Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus