Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Mengkonsumsi gorengan meningkatkan 8 persen risiko kematian.
Risiko kematian mengkonsumsi gorengan terkait dengan jantung meningkat 12 persen.
Belum ada bukti gorengan terkait langsung dengan kematian akibat kanker.
Makanan yang serba digoreng dapat meningkatkan risiko kematian, terutama yang terkait dengan penyakit jantung. Itulah kesimpulan dari sebuah penelitian di Amerika Serikat yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah kesehatan The BMJ.
Para peneliti mengatakan makanan seperti ayam goreng, ikan goreng, ataupun kerang goreng dapat meningkatkan risiko kematian, terutama yang terkait dengan penyakit jantung. Hal tersebut banyak terjadi pada wanita berusia 50-65 tahun.
Sekitar sepertiga orang dewasa di Amerika Serikat mengkonsumsi makanan cepat saji setiap hari. Penelitian sebelumnya menunjukkan asupan makanan gorengan berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Hanya, selama ini bukti dan data perihal risiko kematian akibat gorengan masih terbatas dan menjadi perdebatan. Karena itu, para peneliti ini menyelidiki hubungan makanan yang digoreng dengan kematian, khususnya akibat penyakit jantung dan kanker.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo