Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Mengapa Massa Jenis Benda Berbeda-beda?

Massa jenis benda cenderung berbeda-benda antara satu dengan yang lainnya. Berikut adalah penjelasannya.

3 Februari 2022 | 18.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Segala benda di alam semesta umumnya memiliki massa jenis yang berbeda, termasuk benda cair. Dilansir dari p2k.unkris.ac.id, benda cair murni memiliki massa jenis sebesar 1 g/cm3 atau setara dengan 1000 kg/m3.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun demikian, beberapa benda cair memiliki massa jenis yang tak melulu sebesar 1 g/cm, minyak solar dan bensin misalnya. Kedua cairan tersebut masing-masing memiliki massa jenis sebesar 710-770 kg/m3 dan 810-880 kg/m3.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari sciencing.com, massa jenis umumnya berbeda-beda antara satu benda dengan benda lain. Hal tersebut terjadi karena massa jenis pada dasarnya merupakan jumlah materi yang terkandung dalam setiap satu volume benda. Untuk menghitungnya, rumus massa dibagi volume dapat digunakan. Karena itu benda yang memiliki massa dan volume berbeda tentunya memiliki massa jenis berbeda.

Contoh dari perbedaan massa jenis yang dapat ditelusuri dalam perbedaan massa dan volumenya adalah besi. Dilansir dari thoughtco.com, beberapa jenis besi memiliki massa yang tinggi, tetapi volume yang kecil. Hal tersebut membuat besi menjadi salah satu benda yang memiliki massa jenis besar karena massa besarnya hanya dibagi oleh volume yang kecil. Benda yang memiliki massa besar dengan volume yang juga besar cenderung memiliki massa jenis yang kecil.

Hal yang berbeda berlaku untuk benda cair. Fenomena minyak dan benda cair yang berfungsi sebagai bahan bakar lainnya merupakan contoh bahwa benda cair tidak melulu memiliki massa jenis 1 g/cm3.

Dilansir dari btbrd.bppt.go.id, benda cair cenderung mengalami penyusutan massa jenis apabila mengalami kenaikan suhu. Kenaikan suhu membuat benda cair mengalami pembesaran volume. Akibatnya, massa jenis benda cair pun mengalami penyusutan. Hal tersebut berlaku bagi benda-benda cair yang melalui proses pembakaran, seperti minyak, bensin, solar, dan sebagainya.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus