Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kartu embedded subscriber identity module atau eSIM Card pertama kali diperkenalkan oleh Sistem Global untuk Asosiasi Komunikasi Seluler (GSMA) psada Maret 2016.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian, versi lebih mutakhir dirilis pada November 2016 dan mulai digunakan pada Apple Watch Series 3 terhitung pada September 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak saat itu, beberapa produk Apple, termasuk iPhone turut mengimplementasikan eSIM. Berbagai operator seluler dan produsen ponsel pintar di seluruh dunia pun tak ketinggalan untuk menerapkan teknologi tersebut pada produk mereka. Lantas apa itu eSIM? Berikut ini penjelasannya.
Apa itu eSIM?
Melansir laman Forbes, SIM sendiri berupa kartu plastik kecil yang biasanya dimasukkan ke dalam ponsel.
Kartu SIM menyimpan informasi pelanggan, seperti nomor ponsel yang memungkinkan untuk membuat dan menerima panggilan, mengirimkan pesan teks SMS, menggunakan jaringan internet, serta menyimpan nomor kontak.
eSIM hadir untuk menggantikan SIM model lama tersebut dalam bentuk keping kecil (chip) yang ditanam di ponsel. Informasi yang tersimpan di eSIM dapat diubah, sehingga pengguna tidak perlu melepas dan memasukkan eSIM baru.
GSMA mengklaim bahwa eSIM memungkinkan konsumen untuk menyimpan beberapa nomor dari beberapa operator di satu perangkat secara bersamaan. eSIM disebut sebagai satu-satunya SIM jarak jauh yang mendukung perangkat secara global dengan mengembangkan internet of things (IoT).
Kelebihan eSIM
Sebagai versi terbaru dari kartu SIM, eSIM menawarkan beberapa manfaat. Berikut daftarnya:
1. Lebih mudah berpindah operator
eSIM memudahkan pengguna dalam melakukan peralihan operator seluler. Pengguna tidak perlu membeli kartu SIM baru, lalu memasukkannya ke dalam ponsel. Berubah ke jaringan lain dapat dilakukan melalui panggilan telepon atau akses daring (online).
2. Bisa mengubah sementara ke operator lain
Pengguna diberi kuota hingga lima kartu SIM virtual yang dapat disimpan di satu eSIM dalam satu waktu.
Hal itu juga mempermudah peralihan ke jaringan lokal saat pengguna bepergian, tanpa perlu membeli kartu SIM di luar negeri.
3. Memungkinkan pengguna memiliki lebih dari satu nomor ponsel
eSIM juga menawarkan kelebihan yang sama dengan ponsel dua slot kartu SIM (dual-SIM), yaitu pengguna bisa memiliki dua nomor ponsel dalam satu perangkat.
Hal itu sangat berguna bagi pengguna yang memiliki banyak kegiatan, tetapi tidak ingin membawa dua ponsel sekaligus.
4. Menggunakan lebih sedikit perangkat ponsel
Seperti disinggung sebelumnya, eSIM memungkinkan pengguna hanya perlu membawa satu ponsel untuk keperluan pribadi maupun bisnis.
Lebih sedikit ponsel yang digunakan, maka semakin sedikit pula pengeluaran yang diperlukan. Dengan demikian, eSIM lebih menghemat dan menguntungkan pengguna dalam hal mobilitas.
Daftar Ponsel yang Mendukung eSIM
Tidak semua model ponsel dibekali kemampuan menggunakan eSIM. Berikut beberapa merek ponsel yang mendukung penggunaan eSIM:
- iPhone: iPhone XR, iPhone XS, iPhone 11, iPhone 12, iPhone 13, iPhone SE (generasi ke-2), iPhone 14, dan versi lebih baru.
- Samsung Galaxy: S24, S24+, S24 Ultra, S23, S23+, S23 Ultra, S22, S22+, S22 Ultra, S21, S1+, S21 Ultra, S20, S20+, S20 Ultra, Z Flip 3 5G, Z Fold 3, Z Fold 2, Fold, Z Flip 4 5G, Z Flip 5G, dan Z Fold 5G.
- Google Pixel: 3a, 3 XL, dan versi lebih baru.
- Huawei: P40, P40 Pro, dan Mate P40 Pro.
- Xiaomi: Redmi Note 11 Pro, 12 T Pro, Xiaomi 13, 13 Lite, dan 13 Pro.
- Oppo: Oppo Find X5 Pro, Find X3 Pro, Find X5, A55s 5G, Reno 5 A, dan Find N2 Flip.
- Razr Motorola: hanya eSIM, tidak mendukung kartu SIM fisik.
- Samsung Gear: smartwatch S2, Gear S3, dan versi lebih baru.
- Apple Watch: Seri 3 dan versi lebih baru.
Daftar Operator eSIM di Indonesia
Berikut daftar operator telekomunikasi di Indonesia yang menawarkan produk eSIM:
- XL.
- Telkomsel.
- IM3 Indosat Ooredoo Hutchison.
- AXIS.
- Tri Indonesia.
- Smartfren.
MELYNDA DWI PUSPITA