Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Teknologi & Inovasi

Mengenal Autopilot yang Selamatkan Penumpang Batik Air Ketika Pilot dan Kopilot Tertidur

Alarm autopilot membangunkan dua pilot Batik Air yang tertidur akibat kelelahan, belum lama ini. Ini penjelasan soal autopilot.

11 Maret 2024 | 15.50 WIB

Batik Air. Dok. Lion Air
Perbesar
Batik Air. Dok. Lion Air

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penumpang Batik Air membagikan suatu video di media sosial X ketika pilot dan kopilot tertidur saat penerbangan. Insiden ini terjadi di pesawat Batik Air ID-6723 dari Kendari ke Jakarta pada 25 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Video berdurasi 45 detik tersebut diambil dari dalam pesawat, menunjukkan pesawat terbang ke arah Pantai Selatan. Penumpang tersebut menyatakan bahwa dia jarang mengambil video, tetapi kali ini dia memilih untuk merekam karena pesawat menuju ke arah yang tidak biasanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya biasanya jarang video, tapi karena saya tau ini ke arah Pantai Selatan, saya abadikan," tulis akun X @WellPlayed pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Penumpang ini mengaku baru mengetahui insiden ini setelah berita hasil investigasi dariKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) beredar. Meskipun penumpang saat itu tidak mencurigai kesalahan dari pilot dan kopilot, dia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa tiket perjalanannya dari Jakarta ke Bandung akan hangus karena pesawat mendarat 30 menit lebih lambat dari jadwal.

Menurut laporan investigasi KNKT, kopilot tidur setelah pilot menawarkannya untuk istirahat karena kelelahan merawat anaknya yang baru berusia satu bulan. Kopilot tertidur sekitar 30 menit di kokpit, dan pilot mengambil alih tugasnya.

Namun, pilot juga tertidur setelah beberapa waktu. Setelah terbang di jalur yang salah selama sekitar 28 menit. Untungnya sistem autopilot membuat pesawat tetap terbang pada ketinggian 37.000 kaki atau setara dengan 11.200 meter dari permukaan laut.

Setelah sistem autopilot berhenti yang memicu alarm sehingga membangunkan pilot dan menyadari bahwa dirinya tertidur. Dia kemudian membangunkan kopilot dan menjawab panggilan dari pusat kendali wilayah Jakarta.

Beruntungnya, pesawat mendarat dengan selamat setelah 25 menit kemudian. Sistem autopilot atau pilot otomatis pun berhasil menyelamatkan nyawa penumpang dan awak kabin.

Kementerian Perhubungan akan mengirimkan inspektur penerbangan untuk menemukan akar permasalahan dalam insiden ini dan memberikan rekomendasi tindakan mitigasi kepada operator penerbangan dan pengawasnya.

Apa itu autopilot?

Autopilot adalah sebuah perangkat atau sistem yang dapat mengontrol pesawat dalam situasi-situasi tertentu menggunakan sistem hidrolik, mekanis, dan elektronik.

Sistem ini dirancang untuk mempertahankan kecepatan, ketinggian, dan arah pesawat sesuai dengan rencana penerbangan. Secara umum, autopilot digunakan selama penerbangan kecuali pada saat lepas landas dan mendarat.

Cara kerja autopilot

Autopilot pada dasarnya adalah sebuah sistem komputer yang berfungsi mirip dengan GPS. Setelah pilot memasukkan informasi tentang tujuan penerbangan, sistem autopilot akan mengambil data tentang rute, lokasi, dan navigasi menggunakan teknologi GPS. Dengan ini, autopilot dapat menghasilkan rencana penerbangan yang dioptimalkan, membebaskan pilot dari kendali yang terus-menerus selama penerbangan.

Sistem autopilot bekerja berdasarkan prinsip umpan balik negatif. Prinsip itu menerima data dari berbagai mekanisme pesawat dan merespons dengan menghambat tindakan tertentu untuk menjaga pesawat dalam kondisi yang diinginkan. Misalnya, autopilot dirancang untuk menjaga pesawat agar tetap datar.

Ketika pesawat tidak lagi dalam posisi datar, autopilot akan mendeteksi perubahan ini dan memberitahu pilot untuk mengkoreksinya. Prinsip ini berlaku untuk semua aspek penerbangan, termasuk kemudi, kecepatan, ketinggian, dan lain-lain.

Autopilot aktif setelah pesawat lepas landas dan dimatikan sebelum mendarat. Sistem ini berguna saat cuaca buruk mengurangi jarak pandang pilot atau saat ada gangguan pada sistem penerbangan. Autopilot juga dapat mendeteksi dan mengoreksi sudut penerbangan dengan cepat, membantu pilot dalam menjalankan tugasnya dengan lebih efisien.

Tidak ada petunjuk khusus mengenai kapan autopilot harus dimatikan, tetapi otoritas perangkat lunak ini bervariasi antara pesawat satu dengan yang lain.

ANANDA BINTANG I  RIANI SANUSI PUTRI  I   RACHEL FARAHDIBA R 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus