Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Maskapai Lion Air dan Batik Air mengumumkan mulai 2 Agustus 2022, layanan penerbangan dan operasional keberangkatan dan kedatangan penerbangan domestik di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang pindah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Batik Air menjadi ke Terminal 2D dari pintu 2 dan Lion Air menjadi ke Terminal 2E dari pintu 4," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, Kamis 28 Juli 2022.
Penerbangan domestik Lion Air melayani penerbangan tujuan Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Bengkulu, Jambi, Palembang, Pangkalpinang, Tanjung Pandan, Tanjung Karang, Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Balikpapan, Berau, Tarakan, Solo, Semarang, Yogyakarta Kulonprogo, Surabaya, Denpasar, Lombok Praya, Kupang, Makassar, Kendari, Palu, Gorontalo, Manado, Ternate, Ambon, Jayapura dan kota tujuan lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun Batik Air melayani rute domestik tujuan Banda Aceh, Medan, Siborong-borong, Padang, Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, Bengkulu, Jambi, Palembang, Pangkalpinang, Tanjung Pandan, Lubuk Linggau, Tanjung Karang, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Tarakan, Solo, Semarang, Yogyakarta Kulonprogo, Banyuwangi, Surabaya, Denpasar, Lombok Praya, Labuan Bajo, Kupang, Makassar, Kendari, Palu, Gorontalo, Manado, Ternate, Ambon, Timika, Jayapura serta tujuan lain.
"Untuk layanan penerbangan internasional tetap di Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta," kata Danang.
Danang mengatakan, perpindahan layanan ini atas koordinasi dan kerjasama dengan pengelola bandar udara - PT Angkasa Pura II, regulator, pengatur lalu lintas udara – AirNav Indonesia, serta mitra terkait lainnya, dalam mempermudah dan memperlancar proses perjalanan udara bagi setiap penumpang.
"Harapan kedepannya, sinergitas senantiasa terus terjalin dalam rangka dapat beroperasi lebih baik guna melayani penumpang," kata Danang.
JONIANSYAH HARDJONO